Inhil.mediaekspres.co. Kekuatan kepemimpinan menjadi kunci keberhasilan mengatasi permasalahan strategis di masyarakat.. Kemampuan kepemimpinan, benar-benar diuji dan diasah ketangguhannya.
Untuk itu, para kepala daerah untuk terus membangun inovasi dan memiliki karakter pemimpin visioner demi suksesnya program daerah yang pada tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“karena sebagai kepala daerah punya tugas utama bertanggung jawab, tentunya punya visi misi tekad untuk menyejahterakan rakyat dan pembangunan yang ada di daerah”, ujar salah seorang warga masyarakat Tembilahan mengaku bernama Martihas kepada media investigasi saat bincang-bincang di tembilahan belum lama ini.
Martihas mengatakan, pemimpin visioner harus memiliki wawasan jauh kedepann, berani mengambil risiko. Artinya, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko untuk kemaslahatan dan kepentingan masyarakat dan daerah. Selanjutnya, pemimpin visioner pun harus mau mendengar dan membangun relasi dengan berbagai pihak. “Saya rasa ini penting sekali. Tidak boleh alergi terhadap satu atau sekelompok orang tetapi harus membangun komunikasi dengan berbagai pihak,” tegasnya.
Lanjutnya diuraikan, pemimpin visioner harus berpikir sistematis dan selalu mengatakan ‘mengapa tidak’ untuk ide-ide yang baru. Membangun visi misi yang baru dan membangun ide inovasi sekecil apapun dalam upaya untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan tentu harus melibatkan berbagai stakeholders. Untuk itu, seorang pemimpin visioner adalah sosok yang selalu menghargai setiap peran dalam organisasi. Selalu bertanggung jawab dan memiliki kepekaan yang tinggi pun menjadi karakter yang sejatinya dimiliki oleh pemimpin visioner”, ujarnya.
Seorang pemimpin visioner juga harus memiliki sifat kepekaan yang tinggi terhadap lingkungannya. “Oleh karena itu pemimpin visioner harus mau turun ke bawah untuk melihat secara langsung dan mengobservasi apa yang terjadi di masyarakat,” tukasnya.
Langkah tepat Mendagri Tito Karnavian menunjuk Herman sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, ujar Martihas.

Herman bukan bukan sosok birokrat karbitan. Dia meniti karier dari level bawah hingga mencapai posisi puncak, Pj.Bupati Kabupaten Indragiri Hilir. Sederet jabatan eselon di pemerintahan telah diembannya. Posisi bergengsi yang kini dipundak Herman putra asli kabupaten Indragiri Hilir itu pilihan Mendagri Tito karnavian meneguhkan dirinya sebagai pemimpin visioner.
Mau bukti ? Lihat saja gebrakan Herman di masa seumur jagung menjabat Pj.Bupati Kabupaten Indragiri Hilir. Dia bergerak cepat. Merencanakan pembangunan fisik, mengonsolidasi kinerja dan disiplin ASN, membangun komunikasi dengan Forkompida Indragiri Hilir.
Pemkab Indragiri Hilir dalam kendali Pj.Bupati Herman mengangkat program meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat Inhil yang hampir 80 persen masyarakat sebagai masyarakat petani sehingga Kabupaten Inhil dijuluki sebagai hamparan dunia kelapa, karena lahan pertanian kelapa terluas di dunia. Juga pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur disetiap kecamatan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat.
Peningkatan ekonomi masyarakat Inhil kata Martihas terbukti dengan kenaikan harga kelapa dibawah kendali Pj Bupati Herman dalam tahun ini sampai dua kali hinga dikisaran Rp 3000 per kilonya menurut keterangan dari para petani kelapa, kata Martihas menirukan ungkapan petani kelapa melalui wawancara.
Juga kata Martihas, dengan program penanaman padi 3000 hektar serentak bekerja sama dengan program TNI-AD.

Jika program penanaman padi 3000 hektar berhasil dilaksanakan bisa dipastikan akan mengembalikan kejayaan Inhil sebagai swasembada pangan, ujarnya.
Selanjutnya kata Martihas program Pj Bupati Herman, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan angka indeks pembangunan, percepatan penurunan stunting, pengembangan kapasitas ASN serta pembangunan kawasan kota Tembilahan sebagai Kota IBADAH (Indah, Bersih, Aman, Damai, Asri dan Harmonis) yang saat ini dianggap tidak sesuai dengan kota ibadah mulai ditertibkan.
Gebrakan Pj.Bupati Herman merealisasikan programnya sudah tampak. Harga kelapa dua kali mengalami kenaikan, merealisasikan tanam padi 3000 hektar serentak, menggesa pembangunan infrastruktur. Juga merencanakan CSR perusahaan untuk membiaya pendidikan masyarakat tidak mampu. Semua masalah diselesaikan satu per satu.
Pria kelahiran kabupaten Inhil itu kata Martihas melanjutkan, kepercayaan Mendagri Tito Karnavian yang telah menunjuknya menakhodai Kaabupaten Inhil akan dijawab dengan karya nyata.
“Sekarang visi saya adalah membangun Kabupaten Indragiri Hilir. Kalau ada yang dibangun dan mandek, dan dilihat prioritas untuk diteruskan, maka akan diteruskan. Intinya, kita membangun berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan,” ungkap Pj.Bupati Herman kepada investigasi group mediaekspres.co disela-sela silahturahmi dan ngopi santai bersama jurnalis Inhil di Kedai Dari Hati Jl Soeberantas Jumat (8/3/2024)
Selain infrastruktur ibu kota, Pj.Bupati Herman juga sudah melihat kebutuhan dasar masyarakat di sebagian besar kecamatan dan sudah mengunjungi sekitar 90 persen kecamatan di kabupaten Inhil dari 20 Kecamatan yang ada di Inhil. Kebutuhan tiap kecamatan sudah dipetakkan dengan mengintruksikan kepada setiap Camat untuk mengajukan anggaran pembanguna infrastruktur kisaran Rp 1 M sampai Rp 1,5 M.
Pria kelahiran kabupaten Inhil itu mengatakan, pulang kampung untuk membangun kampung halaman, salah satunya adalah selalu membuka ruang komunikasi dan silaturahmi. Sudah menjadi agenda rutin untuk bertemu dengan masyarakatnya. dalam kegiatan itu hampir tak terlewatkan. Baik melalui kegiatan dialog dan tatap muka langsung. Rajin turun ke bawah bertemu masyarakatnya bisa menyerap aspirasi dan menampung keinginan masyarakat. Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, dampaknya sangat positif sekali. Laju pembangunan bisa dilaksanakan tanpa kendala dan hambatan, ujar Herman.
Melalui komunikasi dan koordinasi yang baik, dampaknya sangat positif sekali. Laju pembangunan bisa dilaksanakan tanpa kendala dan hambatan.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, SH, M.Han mengakui tidak mampu mengikuti Pj Bupati Herman rajin turun ke masyarakat menyerap aspirasi masyarakat hingga tengah malam.
“Pj Bupati Herman menghabiskan waktunya untuk bertemu dengan masyarakat, hanya sekitar dua jam tidur. Pemimpin seperti ini patut diteladani,” ungkap Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, SH, M.Han. (Red)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi