18 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Sosialisasi PON dinilai Kurang Optimal

Bagikan..

Sebahagian Masyarakat Mengaku Baru Mengetahui Inhil Dipastikan Sebagai Tuan Rumah

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Minggu terakhir menjelang pelaksanaan pertandingan Futsal PON XVIII Riau,  Atribut sosialisasi PON seperti Baliho dan Spanduk baru mulai terlihat terpasang pada sebahagian ruas jalan dalam kota Tembilahan. Bahkan Sekdakab Inhil, H. Alimuddin RM mengaku telah membuat surat tertulis keseluruh kantor Dinas Instansi Pemerintah maupun swasta dan masyarakat untuk memasang atribut PON.

“Kita sudah buatkan surat tertulis kepada kantor-kantor baik kantor pemerintah maupun swasta termasuk masyarakat juga kita himbau untuk turut serta memeriahkan pelaksanaan PON dengan berpartisipasi memasang baliho, spanduk atau umbul-umbul dilingkungan mereka masing-masing,” Jelas Sekda kepada wartwan.

Pantauan lapangan, dengan terpasangnya beberapa Baliho dan Spanduk, baru terlihat nuansa semarak kota Tembilahan sebagai tuan rumah pelaksanaan PON cabang Futsal.

Atribut sosialsiasi PON XVIII Riau itu tampak terpasang di beberapa persimpangan jalan, jembatan, tiang lampu jalan dan beberapa lokasi lainnya didalam kota Tembilahan.

Sebahagian Warga Kota Tembilahan Baru Mengetahui Kepastian Dilaksanakannya cabang Futsal PON XVIII

Pesta olahraga bertaraf Nasional tampaknya kurang tersosialisasi dengan baik. Warga Tembilahan yang notabenenya sebagai Tuan rumah pelaksanaan pertandingan Futsal mengaku baru mengetahui  mendapatkan kepastian kota Tembilahan tetap sebagai tuan rumah cabang Futsal.

“Saya memang sudah mendengar Tembilahan direncanakan sebagai tuan rumah untuk cabang Futsal. Tapi berita yang saya dengar dari mulut kemulut beberapa waktu belakangan ini, apalagi dengan kondisi arena pertandingan yang juga diperbincangkan tidak bisa terselesaikan, kabarnya pertandingan Futsal dipindahkan ke Pekanbaru. Sebagai tuan rumah saya bersyukur kalau ternyata kabar itu tidak benar yang tentunya akan mencoreng aib kalau sampai benar-benar terjadi,” Ungkap seorang warga parit XV Tembilahan Hilir, Nadik (38) kepada detikriau.org di Tembilahan.

Heri, seorang warga Kecamatan Tembilahan Hulu malah mengungkapkan pernyataan yang lebih miris. Ia mengaku baru mengetahui Pesta Olahraga bertaraf Nasional akan dilaksanakan di tanah kelahirannya.” Hanyar samalam aku tahu bang, itu gen malihat tulisan baliho di jambatan parak gunung daek. Maklumai bang, urang halus kaya kami jauh handak mambaca kuran. Jadi kada tau habar, (baru semalam saya tau bang. Itu pun kebetulan melihat tulisan di baleho dekat jembatan gunung daek. Maklumlah bang, orang kecil seperti kami jauh dari membaca Koran makanya tak tau kabar berita. Red).” Ujar Heri dengan dialeg banjar yang sangat kental. (fsl)