Terkait Kerusakan Perkebunan Kelapa Petani Akibat Serangan Hama Kumbang yang diduga berasal dari Aktifitas Peremajaan Kebun Sawit PT Bumi Palma Lestari Persada (BPLP)

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) –Komisi II DPRD Inhil segera akan melakukan kunjungan ke lokasi serangan hama kumbang di areal perkebunan kelapa milik masyarakat di beberapa desa dari dua kecamatan di kab Inhil.
‘Kita berencana dalam minggu ini juga akan berkunjung secara langsung ke lokasi. Kita belum bisa memberikan komfirmasi apa-apa karena sampai hari ini kita belum dapat menghubungi pihak perusahaan,” ujar Wakil Ketua komisi II DPRD Inhil, H Bakrie H Anwar kepada Vokal diruang komisi II gedung DPRD Inhil, selasa (8/1) kemaren
Dijelaskan H Anwar, dalam kunjungan nanti, Dewan ingin menyaksikan secara langsung kerusakan yang diakibatkan hama kumbang serta mengumpulkan berbagai informasi terkait penyebab timbulnya hama ini.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima di lapangan, saat ini serangan hama kumbang tersebut terus meluas ke wilayah perkebunan kelapa lainya dan membuat resah para petani kelapa setempat. Pasalnya serangan hama tersebut kini tidak hanya menyerang daun pohon kelapa yang berusia tua namun juga menyerang daun kelapa yang berusia muda, sehingga menyebabkan kelapa tidak dan berpotensi merugikan petani kelapa yang saat ini telah menjerit karena rendahnya harga jual kelapa mereka.
Seperti yang disampaikan Abdul Rasyid, selaku kepala Desa Pengalehan Kecamatan Enok.
“Saat ini serbuan kumbang semakin mengganas, sehingga pohon kelapa para petani mengalami kegundula pada daunya. Hal ini juga diakui tidak hanya terjadi pada daun pohon kelapa yang telah berusia tua, tetapi juga terhadap daun pohon yang masih muda. Hingga saat ini kerusakan itu telah mencapai 10 kilometer, kerusakan ini terus menyebar ke wilayah-wilayah kebun kelapa petani lain yang ada di Desa kami ini,” ungkapnya.
Hasanuddin, petani Desa Pabenaan Kecamatan Keritang menduga bahwa kemunculan hama kumbang ini diakibatkan peremajaan kelapa sawit milik PT BPLP.” Kebun kelapa kita sudah rusak, semua ini diakibatkan banyaknya batang pohon kelapa sawit membusuk yang berserakan diareal perkebunan sawit PT BPLP,” Tuding Hasanudin.
Permasalahan ini menurut hasanudin sudah pernah disampaikan petani kepada pihak perusahaan hanya saja perusahaan mengelak dan mengatakan ini hanya sebuah musibah.”Kita tahu persis hama kumbang ini diakibatkan peremajaan kelapa sawit perusahaan. Kita akan menuntut ganti rugi,’Tegasnya.
Berdasarkan informasi, kerusakan perkebunan kelapa terjadi di Desa pengalehan, Desa Pusaran dan Desa Sungai Rukan Kecamatan Enok, sedangkan Kecamatan Keritang, kerusakan terjadi di Desa pabenaan dan Desa sanglar.
Hingga berita ini dirilis, belum idapat konfirmasi dari pihak humas PT BPLP, karena saat dihubungi, telepon pribadi Irsan selaku Humas PT BPLP dalam keadaan tidak aktif.(dro/*0/rls)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi