
Tembilahan (www.detikriau.org) – Bupati Indragiri Hilir mengajak warga daerah ini dapat menangkap peluang yang ada dan memiliki jiwa kewirausahaan intrepreneurship.
Untuk bisa memiliki jiwa kewirausahaan itu setiap warga mesti berusaha untuk berpikiran positif. Tidak mesti hanya menunggu kesempatan untuk menjadi PNS. Pasalnya masih banyak peluang kerja pada bidang lain yang bisa ditangkap. Banyak pula kalangan sukses yang berasal dari bidang pekerjaan non PNS.
Warga diminta bisa mengoreksi pandangan yang selama ini mengungkung mereka. Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal adalah dengan menempuh pendidikan. Pendidikan formal dan informal. dinyatakan Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan hal ini tidak boleh lagi diabaikan oleh warga
“Kalau tidak lulus sekolah dan pendidikan yang baik, bagaimana mau bersaing. Tidak mungkin kita selamanya menjadi pesuruh. Harus kita yang jadi pimpinan di daerah kita sendiri” ujar Indra Muchlis Adnan kepada warganya.
Ucapan pembakar semangat itu selalu dia sampaikan setiap kali berkunjung dari desa ke desa, dimana sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh Bupati lainnya. Walau Inhil daerah yang jauh dari pusat kota, tetapi warganya disebut tidak boleh ndeso.
Komitmen itulah terus disampaikan oleh Pak Mok, sapaannya kepada seluruh warga. Dia berharap warga daerah ini tidak lagi merasa subordinat atau rendah diri dengan mereka yang sudah memiliki kualifikasi. Dalam hal ini, Pemkab Inhil menurut dia mendesak kepada semua unit usaha mengutamakan warga tempatan yang memiliki kualifikasi yang sesuai.
” Kita boleh tinggal di desa, namun kita tidak ndeso. Seluruh kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi harus dikuasai. Ciptakan peluang kerja dan tangkap peluang yang tersedia” jelas Bupati.
Pria bertubuh subur itu berharap, seluruh warga Inhil bisa ikut bersaing tidak hanya di daerah ini, tetapi juga keluar daerah. Tokoh asal daerah ini yang sudah sukses di daerah lain dia minta pula memberikan pencerahan agar jejak mereka diikuti oleh warga lainnya.
Cukup banyak perusahaan besar yang beroperasi di daerah ini. Tetapi tenaga kerja yang menempati posisi penting kebanyakan bukan warga Inhil. Hal itu menurut Indra Muchlis Adnan harus menjadi pelecut semangat supaya warga bisa mencapainya.
Sejalan dengan hal itu, Pak Mok juga berulangkali menganjurkan kepada warga tidak hanya menunggu dan berharap menjadi PNS saat lulus sekolah. Yang paling baik menurut dia adalah membuka lapangan pekerjaan dan bisa memperkerjakan orang lain, serta bisa meraih kesuksesan pada bidang lain.(dro/rilis humas pemkab inhil)


Sadaaaap…! Gimana mau berkembang kalau semua peluang sudah di sikat oleh oknum! Kredit UKM siapa Ɣªήğ nanggok? Cek tuh di Bank Riau, siapa-siapa saja Ɣªήğ menerima! Khusus Kempas ada gak Ɣªήğ betul2 UKM? Mun pander πγåmά̲̣п̥̥̲̣̣̣̥ª ae! Burung Beo pun bisa!
Setuju kalau lebih bagus membuka lapangan pekerjaan baru untuk diri sendiri dan orang lain.. jangan takut bersaing. Karna kalau nunggu dan berharap jadi PNS, susah.. terlalu banyak pekerja daripada pencipta kerja