16 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Adhyaksa Dault: Pramuka Adalah Wadah Pendidikan Karakter

Bagikan..
Foto: rul/way, humas pemkab inhil
Foto: rul/way, humas pemkab inhil

Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan menghadiri peringatan Hari Pramuka Ke-53 di kabupaten Indragiri hilir. Pada kegiatan yang berlangsung di Gedung Engku Kelana Jalan baharuddin Jusuf Tembilahan ini dikuti oleh seluruh kwartir pramuka dari berbagai tingkatan, baik siaga, penggalang, penegak, maupun pandega.

Dalam kata pengantarnya membacakan sambutan Ketua Kwartir Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatan bahwa gerakan pramuka peduli terhadap pembentukan karakter Bangsa melalui sekolah atau gugus depan.

“Dengan diberlakukannya pendidikan kepramukaan wajib di sekolah, maka dilakukan pelatihan bagi kepala sekolah dan juga penyiapan gugus depan kita di masing-masing sekolah,” katanya.

Ia menjelaskan ekstra kurikuler wajib pramuka untuk kepentingan pendidikan karakter generasi muda Indonesia.

“Ekskul wajib pramuka mendukung dengan pendidikan karakter yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Karena tidaklah cukup anak-anak bila hanya mendapatkan pendidikan formal di sekolah, tanpa pendidikan informal dalam keluarga dan pendidikan nonformal yang diisi oleh pendidikan kepramukaan,” katanya.

Pada saat ini dikatakannya kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar yaitu yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial meliputi penggunaan NAPZA dan obat terlarang; hubungan seksual pra-nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas; perkelahian, tawuran dan kekerasan, serta kriminalitas remaja. Sedangkan masalah kebangsaan meliputi antara lain solidaritas sosial rendah; semangat kebangsaan rendah; semangat bela negara rendah; dan semangat persatuan dan kesatuan rendah.

Hampir setiap hari mass media cetak dan elektronik memberitakan bahwa gambaran kaum muda masih mengalami tingginya angka putus sekolah; sulitnya mendapatkan pekerjaan karena terbatasnya ketrampilan yang dimiliki; rendahnya rasa hormat kaum muda kepada orang yang lebih tua dan para guru; perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat, meningkatnya perilaku merokok pada usia muda.

Permasalahan ini tentu saja sangat memprihatinkan. Untuk kepentingan bangsa dan negara pada masa depan, pelbagai masalah dan atau tantangan yang dihadapi tersebut, tentu saja harus segera dapat ditanggulangi. Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya adalah untuk membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan keterampilan. Untuk itulah, kerjasama dengan berbagai pihak sangat diharapkan, karena kaum muda merupakan bagian terbesar penduduk Indonesia yang harus diselamatkan dari cengkraman berbagai masalah.

Kemajuan bangsa dan negara kita dalam dua puluh, tiga puluh atau lima puluh tahun yang akan datang, terletak di tangan kaum muda. Kaum muda saat ini akan menjadi pelaku sejarah yang menentukan kemajuan bangsa kita. Kita ingin pada peringatan 100 tahun kemerdekaan bangsa kita, di tahun 2045 mendatang, bangsa kita telah tampil sebagai bangsa yang unggul dan maju.

Dengan demikian, betapa pentingnya pendidikan karakter bagi kaum muda kita, karena bila pada 100 tahun kemerdekaan nanti masih ada pemimpin kita yang tidak amanah dan masih terjadi ketidak adilan di negeri Indonesia berarti kita gagal mendidik kaum muda. Itulah menjadi pentingnya pendidikan kepramukaan guna membentuk karakter kaum muda Indonesia. Tentu tidak mudah dan ini semua menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua dan pendidik dibawah pembinaan pemerintah sebagai pengelola Negara yang kita cintai ini.

Adhyaksa juga meminta kepada para pembina pramuka, sekolah, pegiat Gerakan Pramuka untuk menghidupkan kepanduan itu.

Pramuka, katanya, tidak hanya sekadar baju pramuka yang dipakai pada hari-hari tertentu, tetapi pramuka sebagai wadah pendidikan karakter.

Selaku Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 53 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di manapun berada.

“Semoga peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong perkembangan dan kemandirian Gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal dan lebih baik pada masa depan.” Harpnya.

Dalam peringatan Hari Pramuka ke-53 di Kabupaten Inhil ini, sejumlah tokoh mendapat penghargaan atas peran memajukan Gerakan Pramuka.(rul/way, adv pemkab inhil)