Tembilahan (detikriau.org) – Hingga akhir tahun 2014, PLN Rayon Tembilahan mencatat adanya tunggakan pembayaran pelanggannya sebesar Rp 2,1 Milyar. Jumlah tungakan ini meningkat sebesar Rp 1,2 Milyar jika dibandingkan dengan akhir tahun 2013 yang lalu yang hanya tercatat sebesar Rp 900 juta.
Berdasarkan penjelasan Manajer PLN Rayon Tembilahan, Budi Warman melalui Supervisor ADM, Anton Ardianto kepada detikriau.org, rabu (24/12/2014), dari total jumlah tunggakan itu, RP 713 juta merupakan tunggakan dari pelanggan umum. Sedangkan sisanya merupakan tunggakan kantor pemerintah dilingkungan Pemkab Inhil.
“Untuk tunggakan Pemda, itu sudah dijanjikan akan dilunasi dalam waktu dekat dan ini saya yakini tidak ada masalah,” Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anton meminta kepada para pelanggannya yang masih menunggak pembayaran untuk segera melunasi.
Agar permintaan itu dapat dipatuhi pelangganya, pihak PLN mengaku dengan terpaksa akan melakukan pemutusan sementara bagi pelanggan yang belum melunasi tunggakan 1 atau 2 bulan, dan akan dilakukan pembongkaran Kwh Meter serta migrasi keprabayar bagi pelanggan yang menunggak hingga 3 bulan keatas.(dro/mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi