TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Aksi brutal yang dilakukan Armando Gasper Pinto (28) terhadap Istrinya Sarjit Kaur alias Deby (40) ternyata hanya dilatarbelakangi “Cemburu”.
Pernyataan ini disampaikan Wanita kelahiran Medan Provinsi Sumatra Utara ini ketika ditemui diruang perawatan RSUD PH. Menurutnya, lebih kurang 30 menit sebelum peristiwa naas itu terjadi, dirinya sempat terlibat pertengkaran dengan Suami keduanya itu dalam percakapan melalui sambungan telepon selular.
“Dalam percakapan itu, ia menuding saya berselingkuh dengan laki-laki lain selama berada di Tembilahan. Saya membantah. Tudingan itu jelas mengada-ngada karena terus terang sampai saat itu saya masih mencintai dirinya,” Ungkap Deby dengan kondisi tubuh yang terlihat masih lemah dengan mata berkaca-kaca.
Pengakuan Deby, saat itu ia berpikir Armando masih berada di NTT. Ketika tiba-tiba saja Armando muncul dan tanpa bicara langsung menghadiahi dirinya 12 tusukan tentu membuat dirinya merasa terkejut.
Peristiwa sore yang hampir merengut nyawanya itu menjadi kenangan pahit bagi Deby. Dia nyatakan tidak akan pernah memaafkan. Cinta yang dulu sangat dalam, sejak kejadian itu berubah menjadi benci dan dendam. Bahkan Deby meminta suaminya dihukum seberat-berat nya untuk menanggung perbuatanya itu. Didampingi dua orang buah hati pernikahannya terdahulu, Deby mengaku masih bersyukur karena tetap diberi kehidupan oleh Tuhan.
Sebelumnya, dihadapan petugas Armando mengaku nekat melakukan itu hanya karena sakit hati. Tidak ada masalah lain, apalagi cemburu. Aksi konyol yang dia lakukan ketika itu diakuinya buah dari rasa sakit hati yang selama satu tahun dia pendam.(dro/*1)
Sempat di Duga Aksi Perampokan, Armando Tega Hujani Belasan Tusukan Ketubuh Deby


BERITA TERHANGAT
Bahas Tentang Pemberhentian Anggota DPR, YPS Menerbitkan Buku Berjudul Politik Hukum
Malam Pergantian Tahun, 16 Pasang Muda-mudi di Inhil Terjaring Razia
Gasak Barang Milik Pedagang, Petugas Trantib Pasar di Bui Polisi