“Hotspot Nihil. diyakini merupakan Asap Kiriman”
Tembilahan (detikriau.org) – Meski sehari sebelumnya kabut asap sempat menipis, hari ini, senin (14/9/2015) Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Tembilahan kembali diselimuti kabut asap tebal.
Pantauan lapangan, sejak pagi hingga siang hari, kota Tembilahan terlihat sepi. Jumlah kendaraan yang melintas juga sangat jarang dibandingkan hari biasanya. Apalagi hari ini, seluruh aktifitas belajar mengajar juga kembali dihentikan.
“Tadi pagi saya sempat membawa anak kesekolah. Tapi setibanya disekolah, kepala sekolah menyatakan aktivitas belajar mengajar diliburkan karena kabut asap kembali pekat,” Ujar salah satu orang tua murid SD 003 Tembilahan, Tina
Orang tua murid lainnya, Dulah juga mengkhawatirkan kesehatan anaknya akibat paparan kabut asap yang seakan-akan tiada hentinya. Ia berharap agar pemerintah dapat mengambil tindakan secepatnya agar peristiwa yang terus berulang-ulang setiap tahunnya ini tidak sampai mengganggu jalannya pendidikan.
“Kalau seperti ini terus bagaimana anak-anak bisa belajar dengan baik. Apapun dan bagaimanapun caranya kita berharap pemerintah memiliki solusi terbaik untuk mengatasi persoalan yang setiap tahunnya selalu berulang ini,” Pinta Abdullah
Dikomfirmasi terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhil H Encik Kamal Syahindra melalui Kabid Kerusakan Lingkungan, Ardi Yusuf menerangkan hasil pantauan satelit, Inhil tidak ditemukan titik panas. Tebalnya kabut asap diyakini merupakan asap kiriman.
“Pantauan satelit, titik api di Inhil terbilang nihil,” Ujar Ardi , Senin (14/9/2015). (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi