TEMBILAHAN (detikriau.org) – Sejumlah pekerja penyemir sepatu dibawah umur di kota Tembilahan ternyata mengais rezky hanya mencari untuk modal mengisap lem kambing.
Hal tersebut terungkap ketika 4 anak-anak sempat dimintai keterangan oleh detikriau.org saat kedapatan sedang asyik menghisap lem kambing di teras salah satu toko kota Tembilahan, Jum’at (6/11/2015) malam.
Up (14) salah seorang anak yang mengaku warga parit 8 Tembilahan Hulu ini mnegakui aktifitasnya menghisap lem itu sudah menjadi kebiasaan. Dalam satu minggu minimal bersama kawan-kawan ia menghisap lem satu kali.
“Ginilah kami ini bang, enak rasanya. Cobalah hisap,” katanya sembari menawarkan kepada detikriau.org.
“Dalam satu hari kami dapat uang hasil menyemir bisa sampai Rp 30 ribu. Harga lem ini satu kotak ada yang Rp 6 ribu dan ada juga yang Rp 7 ribu,” tambahnya.
Bahkan temannya, Dy, mengaku akan gelisah jika dalam beberapa hari tidak menghisap lem kambing tersebut. Tak hanya mereka berempat, ia mengaku masih ada teman-teman lainnya yang biasa melakukan hal buruk tersebut.
Berdasarkan penjelasannya lagi, mayoritas dari mereka itu adalah anak-anak yang putus sekolah karena tidak cukup biaya dari orang tua.
“Ada yang tidak ada ayah dan ada juga kawan kami yang sudah tak punya mamak,” ucapnya. (mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi