11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Angkut Wortel dan Bawang Merah Tanpa Dokumen, KM Jali Akbar Diamankan

Bagikan..

TEMBILAHAN(www.detikriau.org)  – Satuan Polisi Air Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengamankan sekitar 15 ton wortel dan 10 ton bawang merah tanpa dilengkapi dokumen resmi di  perairan Kuala Indragiri (Kuindra), Jumat (17/5) kemaren sekitar pukul 12 45 WIB.

Dua jenis sayur-sayuran yang bernilai kurang lebih Rp 300 jutaan itu  diangkut dengan menggunakan KM Jali Akbar berasal dari Batam Kepulaun Riau.  KM tersebut di nakhoda oleh Rasmi (49) yang merupakan warga Bengkong Indah Kecamatan Bengkong Batam dan seorang ABK-nya bernama Abdul Rahim (42) warga Parit 8 Sungai Guntung Kecamatan Kateman.

Menurut rencana KM yang membawa wortel dan bawang merah senilai ratusan juta itu akan melakukan pembongkaran  di Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu. Namun sebelum itu, petugas terlebih dahulu mengamankan sehingga rencana tersebut batal. Kini mereka harus berurusan dengan petugas.

“Berdasarkan hasil keterangan nahoda KM, setelah dilakukan transaksi baru dilakukan pembongkaran. Kemudian diangkut melalui jalur darat menuju ke Medan Sumatra Utara (Sumut),” terang Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan, melalui Kasatpol Air AKP Supandy Ahada (19/5) di Tembilahan.

Kemudian yang disebut-sebut sebagai pemilik barang DD (41) warga Jalan BZ Hamid Gang Bukit Medan Sumut juga telah diamankan dan dimintai keteranganya oleh petugas.  Sedangkan barang bukti berupa wartel dan bawang merah serta satu unit KM masih diamankan di Mako Satpol Air Parit 19 Tembilahan.

“Kita juga sudah mengamankan DD dan memintai keteranganya,” jelasnya AKP Supandy lagi.

Menurut yang bersangkutan, penangkapan MK tersebut berawal dari adanya operasi rutin Satpol Air di beberapa wilayah perairan Inhil. Saat itu KM Jali Akbar yang melintas disana tidak bisa menunjukan surat-surat sesuai dengan muatan yang ada, sehingga terpasaka dilakukan penahanan.

“Manifesnya tidak ada. Kemudian dokumen Karantina juga tidak bisa mereka perlihatkan kepada petugas,” imbuhnya.(dro/*1)