Tembilahan (detikriau.org) – Amukan api kembali terjadi. Sedikitnya tiga unit rumah pemukiman penduduk di jalan prof M Yamin Gang KPU Kecamatan Tembilahan kota hangus. Hingga berita ini dirilis ini api masih belum bisa dipadamkan, sumber api dan kerugian belum bisa ditaksir.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang korban, Julianto, saat kejadian rumah sedang keadaan kosong. Kejadian diketahuinya berdasarkan informasi yang disampaikan dari tetangga akan kebakaran yang terjadi di rumahnya.
“Ketika saya tiba dirumah, api sudah membakar hampir diseluruh bagian rumah. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan selain satu buah kendaraan roda empat jenis sedan yang berhasil diselamatkan warga setempat,” Ujar guru SMA 1 Kecamatan Tembilahan Hulu ini dengan nada suara sabar
Pengakuan Julianto, sebelum kejadian, listrik dilingkungan kediamannya mendapatkan giliran pemadaman. Informasi yang diterimanya dari salah seorang tetangga yang ikut menyelamatkan mobilnya, sesaat sebelum diketahuinya kobaran api, saat listrik hidup, terdengar semacam suara letupan dari arah rumahnya, tidak berselang lama, apipun membesar.
“Ini informasi yang saya terima. Api terlihat pertama kali terjadi sekira pukul 21.00 wib. saya juga sedang tidak berada dirumah. Yang jelas, disamping rumah kediaman saya, rumah tetangga saya jauhar (2 unit) juga ikut terbakar.” Tandasnya.
Hingga berita ini dirilis detikriau.org belum mendapatkan keterengan resmi dari pihak kepolisian. (dro)


Koreksi Bos… Nama guru tersebut bukan Julianto tapi Mulyanto… Sering saya temukan penulisan nama, lokasi dan korelasi kejadian perkara yang kurang tepat.. Semoga redaksi lebih teliti lagi dengan melakukan cek ulang setiap penulisan artikel sebelum dilakukan publikasi… Thanks 🙂
sip. thanks mas bro… memang ada kesalahan nama dan alur cerita…. semoga kedepannya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kami…. salam