10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

ARFAH: PEMKAB INHIL HARUS SERIUS DAN PROAKTIF SELESAIKAN PERSOALAN PT. PALMA I

Bagikan..

Batas Kesabaran Masyarakat Habis, “Masuji” Bukanlah Mustahil.

Tembilahan (www.detikriau.org) – Ketua Komisi I DPRD Inhil. M. Arfah meminta agar Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) serius menangani persolan yang tengah terjadi antara Kelompok Tani Desa Pancur Kecamatan Keritang dengan PT. Palma I. Ia khawatir, jika terlambat melakukan antisipasi, bukan mustahil persoalan seperti Masuji juga akan meledak di Kab. Inhil.

“Saya nilai PT. Palma I ini sudah sangat arogan. Mereka sepertinya tidak pernah mematuhi berbagai upaya baik yang tengah diupayakan. Saya khawatir sikap seperti ini akan menyebabkan batas kesabaran masyarakat habis. Bukan mustahil, dalam tanda petik, persoalan Masuji juga akan terjadi di Kab. Inhil,” Sampaikan M. Arfah kepada detikriau.org, Kamis (21/6).

Menurut penuturan M. Arfah, sikap arogansi perusahaan perkebunan kelapa sawit ini terlihat dengan tidak dipatuhinya beberapa permintaan penghentian kegiatan di areal konflik, baik itu dari Pemkab Inhu, Gubernur Riau maupun dari hasil keputusan Hearing Komisi I DPRD Inhil beberapa waktu lalu.

“Saat tinjauan lapangan Komisi I DPRD Inhil belum lama ini ke lokasi konflik, kita saksikan perusahaan terus melakukan aktifitas. Saat itu hanya ada 3 alat berat mereka yang bekerja, namun belakangan ini, berdasarkan laporan masyarakat, mereka sudah mengerahkan 7 alat berat untuk melakukan berbagai aktifitas. Artinya mereka memandang sebelah mata permintaan dari pemerintahan Kabupaten bahkan Pemprov Riau,” Kecam Arfah dengan nada suara kesal.

Ditambahkan Arfah, Komisi I DPRD Inhil sudah menyampaikan persoalan ini kepada Ketua DPRD agar diteruskan kepada Pemkab Inhil untuk menyampaikan apa yang menjadi temuan Komisi I dilapangan kepada Gubernur Riau. Hal ini dimaksudkan agar Gubernur segera memberikan teguran dan kalau perlu mencabut ijin perusahaan PT. Palma I. “Sekali lagi kita minta Pemkab Inhil segera dan serius menyikapi persoalan ini,” Imbuh Arfah.(fsl)