10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

BBM Melambung, Cabe Merah Capai Harga Rp 120 Ribu per Kilo

Bagikan..

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat makin melambung pasca kenaikan harga BBM. Lonjakan harga ini dinilai semakin memberatkan kehidupan warga khususnya kalangan tidak mampu.

‘’Harga cabai merah di pasaran sudah menembus Rp 120 ribu per kilogram,’’ ujar pedagang sayuran keliling di Kecamatan Tembilahan, Ayuk panjang (47 tahun) Senin (24/11). Padahal, sebelumnya harga cabai merah di pasaran menurutnya hanya berkisar Rp 30 ribuan per kilogram.

Kenaikan ini menurut Ayuk, menyebabkan sebagian pedagang sayuran keliling enggan membeli cabai merah. Pasalnya, dengan harga cabai merah yang sudah terlalu mahal akan sepi peminat dan cenderung menimbulkan kerugian pedagang karena tidak habis terjual.

Selain cabai, jenis komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah ikan basah. Rata-rata kenaikan sebesar 20 persen. “Solar naik bang, pemasok juga sudah naikkan harga jual” Ujar Anto, pedagang ikan dipasar parit 11 Kecamatan Tembilahan Hulu. Kenaikan lainnya juga terjadi untuk komoditas beras. Untuk beras karungan 10 kg semua merek mengalami kenaikan sekitar Rp 10 – Rp 15 ribu.

“Disamping dipengaruhi kenaikan harga BBM, untuk komoditas sayur-sayuran seperti cabe, kenaikan juga disebabkan berkurangnya pasokan terutama dari pemasok wilayah sumbar disebabkan terputusnya ruas jalan,” Ujar Wahyu, pedagang cabe dipasar terapung Tembilahan.

Lonjakan sejumlah barang kebutuhan pokok ini cukup banyak mendapatkan keluhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa harus pandai-pandai mengatur keuangan agar tidak semakin merasa kesulitan.

“Masyarakat kecil seperti kami tidak mendapat gaji bulanan. Dengan bekerja serabutan, penghasilan yang diperoleh suami setiap harinya hanya pas-pasan dan bahkan kerap kurang. Kami hanya bisa pasrah,” Ungkap Obi, salah seorang pembeli yang sempat dimintai tanggapan  dilapangan.(dro)