
Tembilahan (detikriau.org) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bekerja Sama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Inhil mengunjungi lapas kelas ll A dan menggelar temu ramah juga pelatihan keterampilan bagi warga binaan perempuan bertempat di aula Lembaga Permasyarakatan (LP) Tembilahan dijalan Profesor M Yamin, senin (13/10/2014).
Hadir dalam acara tersebut Hj Zulaikhah Wardan selaku ketua TP PKK Inhil sekaligus penasehat GOW, Ketua GOW Kab.Inhil Hj Djamilah , Kepala LP kelas II A yang diwakili M Djohan, Ustadz Nawawi Mahmud selaku penceramah dan 20 Orang perempuan warga binaan LP Tembilahan.
Hj Djamilah dalam sambutannya mengatakan kunjungan ini merupakan salah satu kepedulian GOW kepada warga binaan perempuan yang ada di LP ini.
“Saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi diantara kita semua, serta untuk memberi motivasi kepada seluruh warga binaan di LP ini, bahwa tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan untuk memperbaiki kesalahan dimasa lalu, tentu saja kita harus memiliki bekal yakni iman dan taqwa, ilmu pengetahuan serta keterampilan” kata Ketua GOW Inhil ini.
Senada dengan itu, Hj Zulaikhah Wardan dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini selain bersilaturrahmi juga melatih keterampilan bagi perempuan selama berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan tekat warga binaan terutama warga binaan perempuan sebagai peserta pelatihan, untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam menjalani kehidupan di lapas ini, dengan memperbanyak karya yang bermanfaat bagi sesama, sekaligus sebagai bekal jika tiba saatnya harus kembali menjalani kehidupan bermasyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing” jeLas Ikha sapaan akrab Hj Zulaikhah.
Hj Zulaikhah berharap kepada 20 peserta pelatihan warga binaan khusus perempuan, agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik.
“Saya berharap, melalui pelatihan keterampilan ini, akan dapat menciptakan warga binaan yang mandiri secara mental maupun mandiri secara ekonomi, karena ilmu yang didapat selama pelatihan bisa menjadi bekal bagi warga binaan untuk membuka usaha mandiri, bahkan tidak mustahil akan bisa membuka lapangan pekerjaan, setelah keluar dari Lapas nantinya, dan diharapkan dengan keterampilan yang ibu-ibu meliki nantinya dapat dijadikan mata pencaharian untuk menambah pendapatan dalam keluarga, serta untuk kembali memulihkan rasa percaya diri ditengah-engah kehidupan bermasyarakat” harapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan siraman rohani yang disampaikan oleh H. Nawawi Mahmud dan pemberian bingkisan secara simbolis kepada warga binaan khusus perempuan.(dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka