Tembilahan (detikriau.org) – Kapten kapal tongkang pengangkut BBM, Sayuti (40) ditemukan pingsan bersama rekannya taher saat membersikan ponton bekas pengangkut premium. Ironisnya, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, nyawa Sayuti tak dapat diselamatkan. Selasa (5/8/2014)
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum detikriau.org dari sesama rekan korban yang enggan namanya dipublikasikan di RSUD Puri Husada Tembilahan menjelaskan bahwa sebelum ditemukan pingsan, Sayuti bersama Taher sedang membersihkan lambung ponton setelah membongkar muatan premium.
Rekan korban menduga, Sayuti dan Taher pingsan disebabkan kehabisan oksigen. “Mungkin kehabisan oksigen, untung ada yang menemukan dan segera melarikan ke Rumah Sakit. Sayangnya dalam perjalanan, Nyawa Sayuti tak tertolong lagi,” Ujarnya memberikan penjelasan.
Ditambahkannya, biasanya Sayuti tidak pernah ikut membersihkan lambung ponton sebagaimana yang dilakukannya hari ini. Dalam beberapa hari belakangan ini, ia mengaku kerap melihat Sayuti duduk melamun seorang diri tanpa sebab yang jelas.
“Mungkin saja itu sebuah pertanda,” Duganya.
Terkait kejadian ini, petugas medis yang melakukan perawatan kepada kedua korban enggan memberikan penjelasan.
Sampai berita ini dirilis, detikriau.org belum berhasil mendapatkan komfirmasi dari pihak kepolisian. (ahmad tarmiji)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi