21 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

BMKG Masih Peringatkan Potensi Terjadinya Angin Kencang Hingga Sepekan Kedepan

Bagikan..

Detikriau.org – Hingga sepekan kedepan (1-6 januari 2019), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih sampaikan peringatan dini potensi terjadinya angin kencang disejumlah wilayah di Indonesia.

Diterangkan oleh Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc, berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini, pada jam 07.00 WIB tanggal 31 Desember 2018, teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia.

Selain itu terpantau juga bibit siklon di sebelah utara Indonesia yakni 97W tepatnya di Laut China Selatan. BMKG juga mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia (sebelah selatan Papua) dan 96S di samudera Hindia (sebelah selatan Jawa).

Dari ketiga bibit siklon yang ada di sekitar Indonesia, bibit siklon 95P yang berada di Teluk Carpentaria memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots di pusatnya dan bibit siklon 97W yang berada di Laut China Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knots di pusatnya, keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan.

“Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia.” Diterangkan Prabowo dilansir melalui laman resmi BMKG

Sejumlah wilayah di Indonesia yang diprakirakan akan terdampak angin kencang diantaranya Provinsi Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.

Terhitung tanggal 1 – 3 Januari 2019, hujan lebat yang disertai kilat / petir berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua

Kemudian tanggal 4-6 janurinya, potensi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir diprediksi terjadi di Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Laporan: Amrul