TEMBILAHAN (www.detikriau.org) -Untuk penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB), Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menerima alat kontrasepsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau sebanyak 168.825 alat kontrasepsi.
Kepala BP3AKB, R Rida Indrayanti melalui Kepala Bidang KB dan KS, Nurhadi mengatakan, alat kontrasepsi tersebut di terima dari Provinsi 4 kali dalan setahun, yang kemudian dikirim kembali ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhi setiap bulannya.
“Alat kontrasepsi ini kita salurkan untuk kecamatan, seperti di unit pelayanan statis Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu, serta diberikan pada kegiatan seperti pada mementum bhakti BI KB Kes, Bhakti sosial, TNI Manunggal dan kesatuan gerak PKK secara gratis,” tutur Nurhadi kemaren
Dijelaskannya, pemberian alat kontrasepsi tersebut merupakan salah satu langkah untuk menekan peningkatan jumlah penduduk, dimana di Inhil sendiri paling bagus dalam penekanan jumlah penduduknya. Penekanan angka kelahiran sendiri disebutkan Nurhadi dilihat dari 2 kategori yaitu berdasarkan Total Fertilization Read (TFR) serta sensus penduduk.
“Jika berdasarkan TFR, angka melahirkan di Inhil 2,6 persen, artinya setiap Ibu mempunyai rata-rata tidak sampai 3 anak dan berdasarkan sensus penduduk pertahunnya penambahan penduduk Inhil 1,38 persen,” terangnya.
Adapun alat kontrasepsi tersebut, seperti Pil KB, Suntikan, Inplan dan IUD. Semua itu, diberikan kepada masyarakat yang mengikuti program KB secara gratis.(dro)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka