BPJS Kesehatan Tembilahan Buka Posko Pemantauan dan Penanganan Distribusi KIS-PBI

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan membuka posko pemantauan dan penanganan pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI). Tak hanya itu, posko tersebut juga berfungsi sebagai wadah pengaduan terkait persoalan KIS-PBI.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan Yessy Rahimi dalam konferensi pers di aula Kantornya dan didampingi pejabat dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Disdukcapil Kabupaten Inhil, Rabu (3/2/2016).

“Kita sedang mendistribusikan langsung kepada masyarakat di tiga kabupaten secara langsung yakni Inhil, Inhu dan Kuansing. Para peserta berhak mendapatkan KIS-PBI ini tanpa dipungut biaya,” kata Yessy.

Dijelaskan, posko pemantauan dan penanganan distribusi KIS-PBI itu dibentuk oleh manajemen BPJS Kesehatan dengan maksud memastikan peserta BPJS Kesehatan dari segmen PBI jaminan kesehatan telah menerima KIS yang menjadi haknya serta dapat memanfaatkan kartu tersebut untuk mengakses pelayanan kesehatan tanpa ada kendala yang signifikan.

Tugas pokok tim posko ini, lanjut Yessy, untuk memantau progres distribusi KIS kepada end user (penerima bantuan) yakni jumlah KIS yang telah sampai ke tangan peserta KIS. Selain itu juga sebagai upaya untuk memantau jumlah KIS yang dikembalikan oleh channel distribusi dan alasan pengembaliannya serta untuk menangani keluhan peserta terkait pendistribusian ini.

Dan perlu diketahui, pendistribusian KIS untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan ini didistribusikan melalui kerjasama kecamatan dan kerjasama dengan JNE wilayah sumatera.

“Untuk di Kabupaten Inhil, data KIS-PBI tercetak yang telah didistribusikan melalui kecamatan sudah ada 22.600 kartu. Sedangkan jumlah KIS yang telah sampai user sebanyak 14.935,” rincinya. Mirwan