10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

BUDAYA GEMAR BACA AL QUR’AN JADI IMPIAN KADISDIK INHIL

Bagikan..
Kadisdik Inhil, H. Anwar Nawang

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Kepala dinas Pendidikan (Kasdisdik) Kabupaten Indragiri Hilir, H.Anwar Nawang bertekad ingin kembali menumbuhkan kecintaan membaca Al-Qur’an dikalangan pelajar. Menurutnya, langkah yang paling tepat adalah dengan memulai sejak usia dini.

“Dulu, saat saya masih kecil, lantunan suara bacaan ayat suci al-qur’an begitu familiar ditelinga. Hampir disemua rumah penduduk menjadikan membaca al-qur’an sebagai sebuah kebutuhan. Lantunan ayat-ayat suci yang terdengar hampir setiap waktu itu menjadi penyejuk hati dikala gundah.”Ungkap Anwar memulai kisah dengan wajah tertunduk seakan ingin menimba kembali kenangan lama saat ditemui Www.detikriau.org baru-baru ini diruang kerjanya.

Dengan wajah masih tertunduk dan mata sedikit terpejam Anwar menceritakan sewaktu ia kecil bagaimana ketatnya kedua orangnya menanamkan rasa kecintaan membaca al-qur’an kepada ia dan saudara-saudaranya. Sikap disiplin pendidikan seperti ini, menurut Anwar hampir dimiliki oleh setiap orang tua. “Makanya tidak heran hampir semua anak-anak fasih bahkan sebagian mampu menghapal al-qur’an.  Namun, kita akui ataupun tidak, kini kebiasaan itu terkesan semakin pudar. Saya yakin tentunya ada yang salah dalam sistem pendidikan kita selaku orangtua dimasa ini. Saya begitu merindukan suara lantunan bacaan al’quran itu kembali hadir disetiap rumah tangga. Tidak ada jalan lain, kita harus segera memulai menatanya kembali terutama melalui pendidikan disekolah.”Ujarnya.

Untuk mewujudkan semua keinginan itu, sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Anwar kini melibatkan secara langsung peran para guru sebagai tenaga pendidik dengan alasan menurutnya peran seorang guru bukan hanya sebatas sebagai tenaga pengajar tapi tentu yang lebih penting adalah sebagai pendidik. Baru-baru ini Anwar mengakui  telah mengundang para kepala sekolah untuk membicarakan masalah ini serta kekhawatiran akan rentannya para pelajar terjerumus dalam masalah hukum terutama narkoba.” Terjerumusnya seseorang kedalam tindak hukum terutama narkoba tentu disebabkan semakin menipisnya nilai keagamaan. Tanpa keyakinan nilai keagamaan, hati akan mudah goyah dan mudah dimasuki oleh syaitan.  Oleh karenanya, dalam pertemuan itu saya memintakan kepada kepala sekolah untuk kembali mulai menanamkan rasa kecintaan membaca al-qur’an bagi para pelajar. Selanjutnya, saya juga memintakan agar dalam waktu tertentu secara berkala dimasing-masing sekolah diadakan kegiatan siraman rohani. Untuk masalah narkobanya sendiri, kita juga akan melibatkan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan masalah narkoba kepada para pelajar.”Terang Anwar.

Tekad untuk memperbaiki akhlak generasi penerus itu dikatakan Anwar sudah tertanam dilubuk hatinya jauh sebelum ia menjabat sebagai Kadisdik Inhil. Kini ia hanya bekerja. Bahkan menurut pengakuannya, anak-anak kandungnya sendiri saat ini merasakan kurangnya waktu kebersamaan dalam keluarga diakibatkan berbagai kesibukan dirinya.”Biarlah orang lain menilai saya apa saja. Niat itu hanya saya dan Tuhan yang mengetahui. Jabatan ini hanya sebuah amanah yang suatu saat nanti pasti akan saya pertanggunjawabkan dihadapan yang maha kuasa.”Tutup Anwar mengakhiri.(fsl)