
Tembilahan (detikriau.org) – Menjadikan kota Tembilahan sesuai dengan Motonya “Kota IBADAH” (Indah, Bersih, Aman, Damai dan Harmonis) sangatlah dibutuhkan dukungan dari semua pihak. Tanpa peran serta secara bersama, keinginan itu sangatlah sulit untuk diwujudkan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Inhil, HM Wardan saat melakukan pencanangan Gerakan Kebersihan Kota Tembilahan, yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Minggu (30/11) kemaren.
Dikatakan Bupati, pencanangan Gerakan Kebersihan Kota Tembilahan ini bertujuan, untuk mensinergikan Program Gerakan Jum’at Bersih dengan Gerakan Gotong Royong Bersama Masyarakat, guna menjadikan Tembilahan sesuai dengan Motonya Kota IBADAH (Indah, Bersih, Aman, Damai dan Harmonis).
”Kebersihan merupakan salah satu kebutuhan dan kewajiban kita semua. Dengan bersih itu kita akan menjadi sehat. Suasana yang bersih juga akan terlihat indah dipandang mata,” Ujar Bupati
Jika permasalahan kebersihan dapat ditangani secara bersama-sama, maka seberat apapun pekerjaannya akan menjadi lebih ringan untuk dikerjakan, serta permasalahan kebersihan dan banjir di Ibukota Kabupaten Inhil ini dapat teratasi dengan mudah.
”Namun bila kita beranggapan bahwa permasalahan kebersihan Kota Tembilahan bukan merupakan permasalahan dan kebutuhan kita bersama, maka sekecil dan seringan apapun pekerjaan atau permasalahan tersebut, tidak akan dapat diatasi dan diselesaikan dengan baik,” imbuhnya. (dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka