TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Keberadaan rokok pucuk daun nipah yang kian langka di Indragiri Hilir (Inhil) menjadi perhatian Bupati, Dr H Indra Muchlis Adnan. Rokok herbal tersebut sebelumnya dipercaya warga dapat melapangkan jalan pernafasan.
Bahan bakunya pun sangat mudah didapatkan. Tatkala melihat secara langsung rokok daun nipah saat MTQ ke-43 Inhil di Mandah, pekan silam. Indra Muchlis Adnan terlihat asyik menikmati rokok tersebut.
“Coba dirasakan dahulu. Nanti akan mengetahui keistimewaannya”jelas Bupati kepada beberapa warga yang berada didekatnya.
Warga yang tidak pernah mencoba, ada yang sempat terbatuk-batuk. Sejumlah pejabat Inhil ada pula yang turut mencoba bagaimana rasa rokok pucuk pohon nipah tersebut. Orang nomor satu di Bumi Sri Gemilang itupun memberikan apresiasi kepada pengrajin rokok pucuk daun nipah yang masih terus bertahan.
Warga pun dia minta tidak melupakan tradisi masa lampau itu. Khusus kepada pengrajin, dia juga berharap tetap meneruskan apa yang sudah mereka lakukan. Sejatinya, pucuk daun nipah Inhil bukan hanya dijadikan rokok semata. Namun telah diperdagangkan oleh warga pesisir hingga ke negara tetangga. Selain memberdayakan warga, kehadiran usaha itu juga menambah penghasilan bagi masyarakat pesisir.
Industri rumah tangga yang melibatkan warga ini dapat dengan mudah ditemukan pada wilayah pesisir seperti Pulau Cawan dan beberapa daerah lainnya. Kebanyakan yang mengerjakan usaha tersebut adalah kalangan ibu rumah tangga. Hasil kerja tersebut dipergunakan membantu perekonomian keluarga masing-masing.
“Rokok pucuk daun nipah ini biasanya dulu digunakan oleh orang-orang tua kita”ungkap Pak Jenggot, sapaan Bupati.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka