10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati: Guru Jangan Gegabah Putuskan Untuk Melakukan Pinjaman Kredit.

Bagikan..

BAGANSIAPIAPI, (detikriau.org) – Bupati Rokan Hilir, H Suyatno meminta kepada guru baik guru PNS maupun guru honorer tidak gegabah dalam memutuskan untuk melakukan pinjaman kredit. Apalgi hanya kebutuhan yang dinilai kurang mendesak.

”Siapa yang tidak butuh uang. Saya saja pernah mengajukan kredit pinjaman dengan menggadaikan SK. Namun apa akibatnya, ketika saya mencalonkan diri untuk menjadi Bupati pada tahun 2006, saya kewalahan mencari dana,” kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno, A.Mp saat menghadiri acara seminar guru, Kamis (3/4/2015) di Gedung Serba Guna Bagansiapiapi.

Ketika terjadi persaingan dalam hidup, kata Suyatno, orang akan berlomba -lomba mencari prestise agar bisa diterima di lingkungan sosialnya. Digambarkan Bupati, dahulu anak SMP jika ke sekolah kebanyakan berjalan kaki atau paling banter menggunakan sepeda. Namun seiring dengan perjalanan waktu, kebiasaan itu diganti dengan menggunakan sepeda motor.

Bagi orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi, tentu tidak aka ada persoalan. Tapi bagi yang ekonominya pas-pasan dan ingin mengikuti gaya ini bagi kebutuhan anaknya, tentulah harus mengajukan kredit motor.

Menurut Suyaatno, memang ada MoU antara PGRI dengan Bank Mandiri dalam pemberian fasilitas kredit pinjaman dengan persyaratan yang lunak . Namun, dari pihak PGRI sendiri, juga harus memberikan keyakinan kepada pihak bank agar tidak lagi meminjam kepada lembaga keuangan informal yang nyata-nyata akan memberatkan guru itu sendiri ketika mencicil kredit bunga pinjaman setiap bulannya.

”Kita tidak bisa pungkiri, selama ini guru meminjam uang kepada lembaga keuangan informal lainnya. Untuk itu, butuh kepercayaan penuh kepada bank agar seluruh guru tidak lagi meminjam di lembaga informal itu. Cukup di Bank Mandiri. Untuk itu, perlu peran PGRI untuk mengakomodir seluruh anggotanya,” tutup Suyatno.( tris/adv/*)