Bupati Inhil Ajak Warganya Rayakan Idul Fitri 1435 H Dalam Bingkai Silaturahmi

Tembilahan (detikriau.org) – Setelah satu bulan penuh berpuasa di Bulan Ramdhan dengan iklas karena Allah Ta’ala, Bupati Inhil, HM Wardan meminta seluruh masyarakatnya untuk merayakan kemenangan dengan penuh khidmat dan kesadaran dalam bingkai silaturahmi.

Permintaan ini disampaikan Bupati dalam kata sambutannya menjelang pelepasan ribuan peserta pawai takbiran Idul Fitri 1435 H dipanggung utama jalan Gadjah Mada Tembilahan. Ahad (27/7/2014)

Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat Inhil untuk saling membuka pintu maaf antar sesama serta meningkatkan keperdulian terhadap kaum duafa dengan memberikan infaq dan shadaqah.

“yang tidak kalah pentingnya, saya pinta kepada seluruh peserta dan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar pawai takbiran bermotokan Tembilahan Ketupat Festival ini terlaksana dengan baik,” Pinta Bupati.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana, Mukhtar T mengatakan bahwa rute pawai takbiran Idul Fitri 1435 H ini dibagi dalam dalam dua jalur. Untuk peserta berjalan kaki, dimulai dari depan panggung jalan Gadjah Mada dan berakhir di ujung jalan M. Boya tepatnya depan pasar pagi.

Sedangkan untuk kendaraan hias yang awalnya berada dalam satu rute, setibanya di hadapan pasar pagi, dipecah dalam dua kelompok, satu kelompok bergerak kearah hulu melalui jalan Baharuddin Jusuf, jalan sederhana, Jalan H Arief, jalan Jendral Sudirman dan finish dihadapan Masjid Al huda.

Sementara satu kelompok kendaraan hias lainnya bergerak kea rah Hilir dengan rute jalan baharuddin Jusuf, Jalan Subrantas, Jalan Keritang dan finis dihadapan Masjid Al Gulam.

“Hal ini dilakukan agar masyarakat di bagian hulu dan hilir kota Tembilahan juga merasakan kemeriahan arak-arakan festival kendaraan pawai takbiran,” Ujar Kadis Perkebunan Inhil ini.

Sedangkan seluruh peserta yang terdiri dari empat kategori, yakni, kelompok Masjid dan Surau, kemudian kelompok pelajar, setingkat SMP dan MTsN dan pelajar setingkat SMA, MA dan Perguruan Tinggi serta Kelompok Instansi Daerah dan Ormas terdiri dari sebanyak lebih kurang 7.000 an peserta.(dro)