11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati Inhil Ajak Warganya Untuk Jaga Kerukunan

Bagikan..
Asisiten I Darussalam saat membacakan sambutan Bupati Inhil dalam halal bi halal di Kecamatan Enok. Foto: Syahrul Badrin, Humas Pemkab Inhil
Asisiten I Darussalam saat membacakan sambutan Bupati Inhil dalam halal bi halal di Kecamatan Enok. Foto: Syahrul Badrin, Humas Pemkab Inhil

Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan mengajak kepada masyarakatnya untuk selalu menjaga suasana yang kondusif, penuh dengan kedamaian dan ketentrama dan terus meningkatkan semangat dan disiplin kerja untuk mencapai hari esok yang lebih baik.

Kepada masyarakat juga diminta untuk tetap selalu waspada terhadap berbagai upaya pihak-pihak yang tidak tidak betangungjawab yang bertujuan untuk memecahbelah rasa kebersamaa dan persaudaraan yang selama ini telah terbina dengan baik.

Permintaan ini disampaikan oleh Bupati yang dibacakan Asisiten I Setdakab Inhil Darussalam dalam amarannya saat menghadiri acara halal bi halal guru dan tenaga pendidik bertempat di gedung serba guna jalan gadjah mada kelurahan enok kecamatan enok, rabu (20/8).

Pada kegiatan yang bertemakan “mari kita tingkatkan kinerja yang professional dalam melaksanakan kurikulul 2013 dan ukuwah islamiyah diantara kita” ini juga dihadiri oleh camat enok, kapolsek, lurah, kepala desa, guru, uptd pendidikan dan masyarakat.

Halal bi Halal diaktakan Bupati merupakan tradisi bangsa Indonesia yang menjadi sebuah symbol yang merefleksikan bahwa islam adalah agama toleran yang mengedepankan hidup rukun dengan semua penganut agama lainnya.

“Perbedaan agama bukanlah tanda untuk saling memusuhi dan mencurigai tetapi hanyalah sebagai sebuah sarana untuk saling berlomba dalam berbuat kebajikan,” Ujar Bupati

Lebih luas, ditambahkan Bupati, Halal bi halal semestinya tidak semata-mata dizaharkan dengan saling bermaaf-maafan tetapi harus diikuti dengan perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain.

Kab inhil dikenal dengan kebhinekaan penduduknya ini memberikan arti bahwa kampung halaman ini terdiri dari banyak suku dan etnis. Mulai dari melayu, banjar, bugis, jawa, minang, tiongha dan lain sebagainya.

Perbedaan pendapat dalam sautu keluargapun dicontohkan Bupati bisa terjadi apalagi dalam kehidupan bermasyarakat dan itu semua adalah wajar dalam kehidupan berdemokrasi saat ini.

Namun hendaknya perbedaan itu tidak harus menjurus kepada jurang pertentangan antar sesama. perbedaan pendapat secara bersama-sama hendaknya dibawa kedalam suatu musyawarah yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan persaudaraan yang kemudian diarahkan guna melahirkan berbagai kebersamaan positif untuk membangun inhil.

“pada dasarnya kita semua adalah bersaudara yang harus seiring sejalan dan bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan.”Pesan Bupati lagi

Pada kesempatan ini pula, Bupati atas nama pribadi dan pemerintah kab inhil mengucapkan penghargaan dan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat kecamatan enok atas berbagai kegiatan dan peran aktifnya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah ini maupun inhil. Bupati mendo’akan semoga allah menjadikannya pahala yang berlipat ganda.(rul/adv pemkab inhil)