
Tembilahan (detikriau.org) – Bupati Inhil, HM Wardan membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Satu Desa Satu PAUD yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Inhil akhir pekan kemaren. Acara ini turut dihadiri oleh Wabup Inhil H. Rosman Malomo, Sekda Kab.Inhil H. Alimuddin RM, Bunda PAUD Kab. Inhil Hj. Zulaikhah wardan, Ketua GOPTKI Kab. Inhil Hj. Haryati Alimuddin, Wakil Ketua TP.PKK Kab. Inhil Hj. Siti Bungatang Rosman serta beberapa pejabat du lingkungan Pemkab Inhil dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pembangunan pada bidang Pendidikan tidaklah sama halnya dengan pembangunan di bidang-bidang lainnya. Jika pembangunan pada bidang lainnya, niscaya kita akan melihat produk atau hasilnya dalam rentang waktu yang relatif singkat. Namun, tidak demikian jika kita melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan.
Pembangunan di bidang pendidikan membutuhkan waktu yang sangat panjang, karena fokus pembangunan di bidang pendidikan adalah membangun jatidiri manusia seutuhnya, baik jasmani maupun rohani. Oleh karena itu hasil dari pembangunan di bidang pendidikan baru bisa kita lihat dalam kurun waktu satu generasi pendidikan yang berkisar antara 16 tahun sampai 19 tahun, yaitu pendidikan dasar (SD+SMP) 9 tahun, pendidikan menengah 3 tahun.
“dan pendidikan tinggi sekurang-kurangnya 4 sampai 6 tahun. Itulah yang dimaksudkan satu generasi pendidikan.” Ujar Bupati
Perlu disadari kata Bupati lagi pembangunan pendidikan yang sangat fundamental itu sesungguhnya terletak pada pendidikan usia dini, yaitu ketika anak berusia mulai 0 tahun sampai 6 tahun. Karena pada tahapan ini merupakan awal dilaksanakannya pendidikan kepada anak, yaitu awal bagi seorang anak untuk melakukan interaksi, beraktifitas fisik dan psikis, baik melalui pendidikan rumah tangga, maupun pendidikan di masyarakat.
Oleh karenanya sangat tepat bahwa Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah telah merancang pembangunan pendidikan untuk anak usia dini melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal yang tertera dalam Rencana Strategis Kementerian kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai program strategis untuk mempersiapkan anak Indonesia yang cerdas, berilmu pengetahuan, berakhlak mulia, dan terampil sebagai manusia paripurna yaitu Insan Kamil sebagai kado pada Ulang Tahun Emas Republik Indonesia yang ke-100 tahun, pada Tahun 2045 yang akan datang.
Inilah bentuk investasi masa depan yang sangat diperlukan,” Tegas Bupati
Bertolak dari pemikiran tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya untuk melakukan program-proram strategis bagi pembangunan pendidikan, khususnya pembangunan pendidikan pada Sub Pendidikan Anak Usia Dini. Program-proram strategis tersebut kita tuangkan dalam berbagai kegiatan guna menunjang dan mendukung pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini dalam upaya melakukan perluasan aksesibility Pendidikan Anak Usia Dini guna melakukan pemerataan pelayanan bagi anak-anak usia 0 sampai 6 tahun di seluruh pelosok Desa dan Dusun di Kabupaten Indragiri Hilir.
Di samping melakukan perluasan akses, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir secara bersamaan juga terus berupaya melakukan peningkatan kualitas kelembagaan dan pelayanan Pendidikan Usia Dini, baik dalam bentuk memenuhi kebutuhan gedung bangunan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang Refresentatif sekurang-kurangnya 1 PAUD Holistik Integratif disetiap Kecamatan sebagai PAUD model.
Kegiatan peningkatan mutu kelembagaan dan pelayanan PAUD, juga dilaksanakan dalam bentuk memberikan bantuan pendidikan ke jenjang S1 PAUD bagi para pendidik PAUD dengan sistem sharing anggaran antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, dan Insya Allah pada saat ini para pendidik PAUD yang mengikuti program peningkatan kualifikasi ke jenjang S1 PAUD sudah mencapai 80 orang dan sudah memasuki semester 5 dan semester 3.
Kegiatan peningkatan mutu lainnya berupa pelatihan dasar bagi pendidik PAUD, Ujian Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Pendidik PAUD, Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelola PAUD, Jambore PTK PNFI, Jambore Himpaudi, dan lain sebagainya.
“Dalam upaya penguatan kelembagaan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga menyediakan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) secara bertahap untuk seluruh lembaga PAUD.” Tandas Bupati. (dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka