11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati Inhil Buka Pelatihan dan Keterampilan Kerja Warga Binaan Lapas

Bagikan..

Bupati memperlihatkan Batu cincin kepada KALAPAS KLS IIA  Tembilahan (Humas) copyTEMBILAHAN (detikriau.org) – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan buka secara resmi Pelatihan dan Keterampilan Kerja bagi warga binaan Lapas Kelas II A Jalan Prof M Yamin Tembilahan, Kamis (19/3/2015).

Pelatihan dan keterampilan yang dibuka Bupati ini terdiri dari pelatihan pembuatan batu cincin, refleksi dan barber shop. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kemenkumham, Kejari Tembilahan dan Polres Inhil.

“Ketiga keterampilan ini akan menjadi bekal bagi mereka ketika sudah bebas nanti, karena dari keterampilan tersebut akan dapat berbaur dengan masyarakat umum lainnya,” ujar Wardan.

Mantapnya lagi, Bupati juga membuka diri untuk pihak Lapas Kelas II A Tembilahan dalam menjalin kerjasama untuk mengembangkan potensi yang dimiliki warga Lapas. Menurutnya, Pemkab Inhil saat ini siap menyediakan sarana yang bisa mendukung pada pengembangan keterampilan tersebut.

“Kita punya balai pelatihan yang dikoordinir oleh Dinas terkait, dalam hal ini Disperindag. Saya pikir ini sangat bagus untuk mengembangkan peluang ekonomi bagi warga binaan setelah bebas nantinya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Tembilahan, Tommy K saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pelatihan ini atas kerjasama pihaknya dengan LPK-Pulpa Antariksa Jakarta.

Apalagi katanya, salah satu misi dari Lapas itu harus bisa memanusiakan manusia. Artinya, perilaku-perilaku masyarakat yang menyimpang harus bisa berubah setelah dibebaskan dari dalam kurungan.

“Setiap keterampilannya itu nanti akan berguna dan bisa menjadi usahanya setelah bebas, dan akan melupakan prilaku buruknya. Untuk hasil keterampilan disini, jika bernilai maka bisa diperjual-belikan, seperti batu cincin,” katanya.

Hingga hari ini, lanjut Ka Lapas, hasil keterampilan tersebut masih belum bisa dikatakan maksimal untuk diperdagangkan, memang katanya sudah ada tapi masih bernilai kecil.

“Harapan kita pelatihan dan keterampilan ke 3 kali ini bisa lebih baik lagi kedepan. Apalagi Pemkabpun sangat mendukung dan turut membantu untuk pengembangannya,” tutup Tommy.(mirwan/adv)