12 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Bupati : Membangun Inhil Memang Berat

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Membangun Indragiri Hilir (Inhil) sangat berat. Bukan hanya wilayahnya yang paling luas di Riau Daratan. Tetapi anggaran daerah ini juga paling minim.

Anggaran tersebut sangat tidak sebanding dengan luasan wilayah dan jumlah penduduk. Belum lagi dengan kondisi geografis yang juga sangat berat. Untuk membangun infrastruktur juga sangat berat. Karena diperlukan pondasi yang kuat. Berbeda dengan daerah lain. Pasalnya mayoritas wilayah Inhil merupakan daerah rawa, tanahnya pun sangat labil.

Tantangan tersebut ditegaskan Bupati, Dr H Indra Muchlis Adnan terus dicarikan jalan keluarnya. Manakala membangun satu sarana, selalu diupayakan berumur lama agar anggaran tidak terkuras lagi untuk memperbaikinya. “Kalau kita membangun satu infrastruktur. 30 persen akan habis untuk membangun bagian bawah saja. Dengan demikian, perlu anggaran yang besar bagi kita dalam membangun daerah ini”sebut Indra Muchlis Adnan.

Beratnya membangun daerah Inhil ini ditegaskan Pak Jenggot, sapaan Bupati. Bakal terus dihadapi oleh siapa pun kelak yang akan menggantikan dirinya sebagai Bupati. Sebagaimana aspirasi warga yang disampaikan lewat Musrenbang dan forum resmi lainnya. Membangun Inhil sedikitnya diperlukan anggaran sebesar Rp 4,2 triliun tiap tahun.

Meski demikian, Indra Muchlis Adnan menyatakan cukup bersyukur menyaksikan perputaran ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi yang mendekati angka delapan persen dan tergolong tinggi setidaknya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga. “Jalan penghubung, jembatan dan sarana publik lainnya masih sangat diperlukan warga. Wilayah kita masih belum menyatu antara bagian Selatan, Utara dan Tengah”jelas Bupati.

Yang paling membutuhkan pembangunan fisik menurutnya adalah wilayah Utara. Wilayah ini dikategorikan tertinggal dari wilayah Selatan maupun bagian tengah. Pasalnya belum ada jalan lintas yang bisa diakses untuk mencapai daerah itu. Pembangunan jalan lintas Bandara Tempuling-Mandah yang masih berjalan saat ini. Juga memerlukan anggaran yang besar. Oleh sebab itu, diharapkan komitmen membangun daerah tidak pernah pudar sepeninggal Indra Muchlis Adnan nanti.(dro/*1)