Tembilahan(www.detikriau.org) – Bupati Indragiri Hilir, Kamis (21/2) memaparkan Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Mendukung Singkronisasai Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Inhil, Tantangan dan Harapan. Pada Rapat Fasilitasi Pemda Tentang Pengembangan Kawasan Industria.Rapat yang berlangsung di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta itu digelar oleh Direktorat Jendral Pemerintahan Umum Kemendagri. Hadir dalam kegiatan itu seluruh daerah yang memiliki kawasan industri.
Di hadapan perwakilan Pemerintah Pusat dan Daerah se-Indonesia itu, Dr H Indra Muchlis Adnan mengulas tentang kawasan industri Kuala Enok yang dipersiapkan sebagai cluster hilir industri kelapa sawit di Riau Bagian Selatan.
Kesiapan Pemkab Inhil dalam mendukung kawasan tersebut ditegaskan oleh Bupati Inhil itu diantaranya telah dilakukannya pekerjaan Amdal, membentuk aturan yang mendukung pelaksanaan serta hal lainnya.
Selain itu kawasan tersebut pun sudah dilakukan fisibility study oleh Pemprov Riau. Tidak ketinggalan pada 2013 sudah direncanakan pembebasan lahan untuk kawasan tersebut.
Kawasan industri dimaksud terdiri atas kapling industri, komersial, fasilitas umum dan kawasan pengolahan limbah. Semua kawasan dimaksud memiliki alokasi lahan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.
“‘Kawasan Industri Hilir Kelapa Sawit (IHKS) Kuala Enok sudah dimasukkan kedalam draft revisi rencana tata ruang wilayah Inhil dan Riau” kata Bupati.
Selain itu, kawasan inipun sudah pula dilakukan identifikasi lahan seluas 3000 hektar dari rencana seluas 5.439 hektar pada Kecamatan Tanah Merah dan Sungai Batang.
Kawasan itu nantinya akan menjadi akses pengelolaan cluster sawit yang berasal dari Kuansing, Inhu, Pelalawawan dan Inhil.
“Lokasi pengembangan IHKS itu berada di Kecamatan Tanah Merah”sebut Bupati.
Dalam pengembangannya juga menghadapi tantangan baik dalam hal penerapan aturan maupun terkait pembebasan lahan milik masyarakat yang sudah bernilai sangat tinggi.
Infrastruktur penunjang seperti akses jalan menuju ke kawasan itupun sangat diperlukan. Mulai dari Pelalawan, Inhu dan Kuansing.
Kelak kawasan tersebut diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Riau. (dro/humas pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka