TEMBILAHAN (detikriau.org) – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyarankan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Inhil untuk dapat meningkatkan sosialisasi terutama kepada masyarakat secara umum.
Tanpa sosialisasi menurut Bupati masalah kekuaran stok darah tidak akan pernah tuntas. Sebab diketahui, PMI Inhil selalu kekurangan stok datah setiap bulannya.
Saat ini, PMI hanya mampu menyediakan sedikitnya 300 kantor darah. Sementara kebutuhan perbulannya mencapai kurang lebih 500 kantong.
“Kegiatan PMI ini adalah kegiatan sosial yang sangat dibutuhkan. Untuk itu, tingkatkan sosialisasi bagaimana bisa menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah,” kata Wardan saat menghadiri buka puasa bersama di Markas PMI jalan Veteran Tembilahan, Sabtu (25/6/2016) kemarin.
Lebih lanjut ia menerangkan, upaya sosialisasi tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya seperti melalui media, baik media cetak, media online maupun elektronik. Atau katanya juga bisa melalui Pamplet-pamplet.
Pada intinya, orang nomor satu di negeri hamparan kelapa dunia ini menginginkan PMI proaktif menjemput masyarakat yang untuk mendonor darah, tidak hanya sebatas menunggu kesadaran untuk datang ke Markas.
Jika sosialisasi sukses, berkemungkinan akan banyak instansi kepemerintahan maupun non kepemerintahan yang menggelar donor darah dengan cara mengundang petugas PMI Inhil. Maka secara otomatis, ketersediaan darahpun akan bertambah./Mirwan/Adv


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka