
Reteh (detikriau.org) — Bupati Inhil menghadiri kegiatan panen raya di Desa Sanglar Kecamatan reteh. selain Bupati, kegiatan ini juga dihadiri Muspida, Sekda dan beebrapa pejabat esselon dilingkungan Pemkab Inhil. Kamis (1/4/2014)
Dalam sambutannya Bupati Inhil, HM.Wardan mengatakan Dulu Kabupaten Indragiri Hilir terkenal sebagai lumbung padi di Riau namun kini produksi padi di Inhil telah merosot jauh, mengingat hal ini Bupati betekad untuk mengembalikan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai lumbung padi di Riau.
“Upaya peningkatan produktivitas padi itu dapat saja di lakukan dengan mempercepat musim panen menjadi 2 kali dalam setahun, selain itu teknologi terapan yang dapat menunjang kemajuan dalam pertanian perlu lebih di galakan lagi oleh penyuluh lapangan supaya hasil panen padi bagi para petani dapat meingkat,” kata Bupati.
Ditambahkan Bupati, dari data tahun 2012 di peroleh hasil penen padi berupa gabah kering giling 112 ton setara beras 72,918 ton sementara jumlah kebutuhan pasar untuk konsumsi 74,458 ton jadi Inhil masih kekurangan sekitar 2 ton.
Kekurangan inilah kedepan harus diupayakan dengan di lakukannya penggarapan lahan potensial untuk pertanian. Bertolak ke masa lalu di mana padi Pulau Kijang sangat terkenal rasanya enak dan harum, Kecamatan Reteh dan Keritang menjadi lumbung padi di Inhil dan Riau. Evaluasi mengenai hal ini kata bupati perlu di lakukan.
“Jika dulu kita bisa menjadi lumbung padi Riau sekarang kenapa tidak, oleh karena itu pernan teknologi dan cara pengolahan padi terbaru perlu di terapkan kepada petani agar produktivitas petani kembali meningkat hingga Inhil kembali dapat menjadi lumbung padi di Provinsi Riau.” Tandas Bupati.(dro/adv pemkab inhil)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka