TEMBILAHAN (detikriau.org) – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan optimis untuk mengembangkan potensi padi di Kabupaten Inhil. Apalagi daerah yang dipimpinnya ini memiliki potensi lahan sawah yang cukup luas hingga 46.360 hektar.
“Dari seluas itu, yang dimanfaatkan baru sekitar 28.249 hektar pertahunnya atau lebih sedikit dari 74 persen,” ujarnya dalam sambutan pada acara Panen Raya Padi di Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas, Jum’at (27/3/2015).
Menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan potensi padi Inhil, Bupati membuka dua jalur yang mesti dilewati yakni, dengan cara meningkatkan produksi padi baik dengan memperluas areal tanam serta dengan intensifikasi budidaya tanaman padi.
Dari dua jalan itu, maka pengembangan potensi padi yang ada ini akan bisa ditingkatkan hasil yang lebih maksimal. Dijelaskannya seperti peningkatan produksi padi, dari cara ini maka Pemkab bersama aparat TNI dan Polri akan memantau penanaman, pemeliharaan hingga panennya.
“Ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah pusat mengurangi ketergantungan pada import pangan dari negara lain dengan cara mulai mengembangkan produksi pangan di negeri sendiri untuk pencapaian target swasembada pangan,” jelasnya.
Namun katanya, agar tercapai, maka memerlukan komitmen dan semangat bersama, baik itu kelompok tani, aparatur pembinanya ataupun pimpinan wilayah itu sendiri seperti kepala desa dan lurah hingga para pimpinan diatasnya.
Ia menerangkan, jikalau padi bisa ditanam 2 kali dalam setahun, maka produksinya tentu akan dapat ditingkatkan terus dan maka surplus beras Kabupaten Indragiri Hilir dapat tercapai.
“Menanam padi 2 kali setahun seluas 5.000 hektar saja, dengan produktifitas rata-rata 3 ton gabah kering giling perhektar, maka akan kita peroleh tambahan produksi padi 15.000 ton gabah kering giling atau setara dengan 9.000 ton beras, berarti kekurangan beras di Inhil ini sudah dapat terpenuhi, bahkan kita sudah surplus,” urai Wardan.
Dengan demikian, orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini mengajak semua pihak terkait untuk berperan aktif dibidang tugas dan kedudukan masing-masing. Berkaitan dengan teknis budidaya padi, kepada para petani juga diharapkan agar mengikuti anjuran dan bimbingan dari penyuluh pertanian setempat.(mirwan/adv)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka