ARB INdonesia, BANDA ACEH – Satu keluarga asal Aceh Tenggara, Aceh, mengalami dampak kerusuhan di Wamena, Papua. Rumah mereka dikepung sekelompok orang, kemudian dibakar. Kini mereka berada di Malang, Jawa Timur.
Kelima warga Desa Lawe Sigala Timur, Kecamatan Lawe Sigala Gala, Aceh Tenggara, Aceh, itu adalah Apner Gultom (33), seorang PNS di Diaspora Wamena; Friska Sitohang (30); berserta dua anak mereka, Natael Gultom (3,5) dan Nasya (8 bulan). Sementara satu orang lagi Trisesi Sitohang (26), adik Friska.
Friska berkisah, mereka sudah menetap di Wamena, Papua, sejak 2013. Saat terjadi kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu, dia bersama anggota keluarga yang lain bersembunyi di dalam rumah.
Tiba-tiba massa mengepung area tempat mereka tinggal. Di tengah ketakutan, mereka diselamatkan polisi yang tengah menggelar patroli.
“Kami bersembunyi di dalam rumah. Kami takut keluar, nantinya kami dibunuh, dibacok,” kata Friska dalam keterangan tertulis yang disampaikan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Kamis (3/10/2019).
Sumber CNN INDONESIA


BERITA TERHANGAT
Kunjungan Ketua DPD GRIB Jaya Riau Kepri Ke Dumai, Kebersamaan dan Sinergi Demi Kemajuan
Jurnalis Kepri Unjuk Rasa Tolak RUU Penyiaran
Tujuh Unit Rumah di Tembilahan Rata Dilalap Api