https://youtu.be/gEqGMRq2fk0MEKKAH – Otoritas Pertahanan Sipil Saudi mengatakan jumlah korban tewas dalam peristiwa robohnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, mencapai setidaknya 107 orang. Sementara itu korban luka tercatat sedikitnya 238 orang.
“Semua korban, baik yang terluka maupun yang meninggal, sudah dibawa ke rumah sakit. Tidak ada lagi korban yang di lokasi kejadian,” kata Jenderal Suleiman al-Amr, direktur umum Otoritas Pertahanan Sipil Saudi kepada televisi al-Ikhbariya, Jumat (11/9/2015) waktu setempat. Alat berat itu roboh akibat terjangan badai dan hujan deras di Mekkah.
Ketika itu jemaah tengah bersiap untuk melaksanakan salat magrib, Jumat (11/9/2015).
Dari jamaah haji Indonesia sendiri, sampai sekitar pukul 01.00 waktu setempat diketahui ada 33 orang yang jadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.
Kedua korban adalah Masnauli Hasibuan dari Medan dan Siti Rasmina dari embarkasi Jakarta Bekasi 03
Pihak Kementerian Agama telah merilis nama-nama korban tersebut beserta lokasi tempat mereka di rawat di laman situs www.kemenag.go.id.
Selain itu, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban.
Pihak Kemenag berjanji akan terus memperbaharui data terkait dengan musibah jatuhnya crane ini dan menginformasikannya ke masyarakat. (dro/tribunnews/jpnn)


BERITA TERHANGAT
Ledakan Besar Terjadi, ini Video Detik-detik Roket Hantam Kota di Ukraina
Cuaca Ekstrem AS, Mahasiswa Tewas Kedinginan Saat Jalan ke Asrama
Suhu AS -48 Derajat Celcius, Sekolah Tutup dan Penerbangan Dibatalkan