
JAKARTA – Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir curiga bakal ada mafia dalam perekrutan CPNS 2018.
Mafia CPNS menurut Said, akan muncul setelah nantinya pemerintah menerbitkan aturan baru untuk mengisi formasi CPNS yang kosong. Sistem perangkingan berpeluang disisipi nama yang dimainkan mafia percaloan.
“Sesuai PermenPAN-RB 37 sudah jelas bahwa kelulusan ditentukan oleh passing grade. Kalau sekarang MenPAN-RB dan BKN mau buat kelulusan dengan perangkingan, ini membuka celah bagi mafia CPNS,” kata Said kepada JPNN, Kamis (15/11).
Dia menyebutkan, kejadian tersebut pernah terjadi pada tes honorer K2 pada 2013, di mana penentuan kelulusannya sarat kepentingan. Aksi mafia CPNS pun menyebar ke seluruh daerah.
Honorer yang tidak memenuhi persyaratan, bisa lulus dan diangkat menjadi CPNS. Karena itu, saat itu marak istilah honorer bodong.
Said menilai, kalau regulasi diubah ini sangat berbahaya dan membuka ruangan kepada mafia-mafia CPNS bergentayangan. (jpnn)


BERITA TERHANGAT
Di Halalbihalal IPDN Jatinangor Wamendagri Bima Arya Tegaskan Komitmen Dukung IPDN Lahirkan Lulusan Berkarakter
Isu Dugaan Pengawalan Preman Menuju Universitas Malahayati Dibantah oleh Dandenpomal Lampung : Kami Datang Berdasarkan Surat Perintah dan permohonan Pihak Yayasan
Gubri Abdul Wahid Hadiri Kegiatan Penguatan dan Percepatan Pembangunan Daerah PKB