10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

DANI PERTANYAKAN KEBERPIHAKAN PEMERINTAH KEPADA PETANI KELAPA

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Mengatasi berbagai persoalan yang semakin hari semakin meneggelamkan nama besar perkebunan kelapa Inhil tentu sangat diperlukan adanya langkah kongkrit dari pemerintah. Langkah nyata yang ditunjukkan dengan keberpihakan rasanya masih patut untuk dipertanyakan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat bertemu detikriau.org di Tembilahan belum lama ini.

Menurut penilaian Dani, panggilan akrab Ketua Dewan Tanfidz DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indragiri Hilir ini, persoalan utama yang kini membayangi keterpurukan sumber utama penghasilan terbesar masyarakat Inhil disebabkan semakin merosotnya hasil produksi perkebunan mereka. “Kenapa produksi menurun? Penyebab terbesar adalah terjadinya intrusi air laut akibat rusaknya sistem pengairan. Oleh karenanya diperlukan langkah konkrit dari pemerintah terutama dengan melakukan kebijakan alokasi pengaggaran kepada sektor perkebunan rakyat. ” Jelas Dani.

Disamping persoalan terus merosotnya hasil produksi, ketidakpastian harga jual, ditambahkan Dani, juga harus dijadikan perhatian serius. Dirinya berharap agar pemerintah mampu mencarikan formulasi-formulasi agar dapat memberikan harga yang sangat menguntungkan kepada petani kelapa.

Masih menurut Dani, kehadiran beberapa perusahaan besar yang bergerak disektor perkebunan kelapa rakyat dalam beberapa tahun belakangan ini dinilainya masih belum mampu memberikan dampak yang signifikan dan malah cenderung menimbulkan fluktuasi yang sangat tinggi. “Ini yang saya nilai  bahwa interpensi pemerintah dalam kontek ini masih sangat kurang. Bahkan keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani kelapa saya nilai juga patut untuk dipertanyakan.” Pungkas Dani. (fsl)