10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Dewan Pinta Pemkab Inhil Lakukan Pemerataan Penempatan Guru

Bagikan..

“Langkah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh seorang Kadis, tapi harus langsung Melalui Kebijakan Bupati,”

Anggota DPRD Inhil, Herwanissitas
Anggota DPRD Inhil, Herwanissitas

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk melakukan pemerataan terhadap penempatan guru-guru yang ada di daerah tersebut.

Permintaan itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil, Herwanisitas. Hal ini dimaksudkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan Sumber Daya Manusia di Negeri Seribu Parit.

Dikatakan pria yang akrab disapa Sitas ini, dengan pemerataan guru-guru tersebut pendidikan yang jauh dari pusat Ibukota Kabupaten dan Kecamatan tidak semakin termarjinalkan.

“Pada dasarnya jumlah guru yang bertugas di Inhil cukup. Hanya saja sebagian besar mereka terkonsentrasi di Ibukota Kabupaten dan Kecamatan. Akibatnya sekolah-sekolah yang berada di pelosok pedesaaan jadi kekurangan guru,” tutur Sitas kepada awak media melalui telepon selulernya, Selasa, (29/9/2015

Oleh karena itu, peran Bupati sangat dibutuhkan untuk melakukan langkah pemerataan ini. Apalagi Bupati Inhil sekarang HM Wardan punya latar belakang yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan

“Langkah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh seorang Kadis, tapi harus langsung Melalui Kebijakan Bupati,” tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan sitas, saat ini kita belum berbicara pada persoalan kurikulum, dimana sebagian besar sekolah di Kabupaten Inhil kembali pada kurikulum 2006.

Meskipun langkah itu diambil terkait adanya intruksi dari Mendiknas tentang penghentian kurikulum 2013, tetapi Kabupaten Inhil juga mesti mempersiapkan diri dalam rangka menerapkan kurikulum 2013, dengan mempersiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

“Di Inhil hanya ada beberapa sekolah saja yang menjadi percontohan kurikulum 2013. Untuk itulah, kenapa kita usulkan hal tersebut, agar nantinya guru-guru disini siap ketika diberlakukannya kurikulum 2013 secara Nasional,” terang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini. (adi)