10 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Di Fitnah, Camat Keritang disebut Coblos 70 ribu Surat Suara

Bagikan..
Camat Keritang, A Ramani
Camat Keritang, A Ramani

Tembilahan (www.detikriau.org) – Camat Keritang, A Ramani membantah beredarnya sms gelap yang menyatakan ia telah melakukan kecurangan pilkada dengan melakukan pencoblosan terlebih dahulu sebanyak 70 ribu surat suara untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil bernomor urut 2. Isu yang disebar orang yang tidak bertanggungjawab ini menurutnya sangat tidak masuk akal. Untuk Kecamatan Keritang, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hanya sebanyak 46.944 pemilih.

Menurut Camat, Fitnah yang disebar melalui pesan singkat secara berantai itu sudah mulai heboh dalam beberapa hari belakangan ini. Tindakan tidak sportif yang dinilainya akan mendiskreditkan dirinya sebagai seorang Camat, sangat mengganggu dirinya terutama keluarga. Sebagai seorang PNS, perbuatan curang seperti yang dituduhkan itu menurutnya tentunya sebuah tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan.

“Logika saja, saya diisukan telah melakukan pencoblosan sebanyak 70 ribu lembar surat suara. Sementara DPT kita hanya 46 ribuan. Yang lebih bingung lagi, nanti saat hari H, surat suara mana lagi yang harus dicoblos pemilih? Apalagi saat ini surat suara itu dikawal 24 jam penuh oleh petugas pengamanan. Kapan kesempatan saya untuk melakukan kecurangan seperti itu?,” Ujar Camat saat memberikan keterangan  di Tembilahan, Kamis (29/8) sore.

Ditambahkan Camat, sebenarnya ia ingin tidak mengubris isu yang tidak masuk akal ini. Namun jika hanya diam, ia khawatir nantinya masyarakat malah berpikir hal itu benar.

Dalam kesempatan klarifikasi ini, Camat juga menghimbau agar pihak yang sengaja menyebar fitnah kepada dirinya untuk segera bertaubat. Aturan hukum agama islam menurutnya memberikan porsi bahwa fitnah lebih kejam dari tindakan pembunuhan. Tidak takut kepada hukum dunia hendaknya takutlah pada hukum akherat.

“Pilkada sebuah pesta demokrasi untuk menentukan nasib negri ini kedepannya. Baik buruknya berada ditangan kita. Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama mensukseskannya.” Himbau Camat.

Diakhir pembicaraan, Camat Keritang , A Ramani kembali memberikan keterangan bahwa barusan ia mendapatkan berita bahwa pihak yang melakukan sms pendiskreditan dirinya telah melakukan peralatan jumlah surat suara yang dituduhkan telah dicoblosnya. Awalnya disebarkan sejumlah 70 ribu, belakangan jumlah yang diisukan hanya sebanyak 7 ribu.

Disampaing isu yang disebar bahwa Camat Keritang, A Ramani telah melakukan pencoblosan surat suara untuk pasangan calon Bupati/Wakil Bupati bernomor urut 2, pasangan berjargon CERDAS ini juga diisukan bermain curang di Kecamatan Tempuling yang katanya setiap lembaran surat suara telah diisu dengan sebuah stiker berlogokan cerdas.

Sayangnya ketika kabar ini diperiksa secara langsung oleh salah seorang anggota KPUD Inhil bersama petugas kemanan, kabar itu nyatanya lagi-lagi hanyalah sebuh fitnah. (dro)