11 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Dianto Ancam Tutup Kelompok Pengrajin Binaan Diskop UMKM Inhil yang Tidak Serius

Bagikan..

Tembilahan, detikriau.org – Kadiskop UMKM Inhil DR H Dianto mampanini SE MT menegaskan pihaknya akan serius membantu dalam menumbuhkembangkan Usaha Mikro Kecil  yang diberada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Untuk itu, Diskop UMKM Inhil tidak akan pernah jemu untuk memberikan berbagai pelatihan-pelatihan.

Ia juga meminta kelompok-kelompok pelaku UMK yang sudah diberikan pelatihan untuk tekun dan serius menginplementasikan pengetahuan yang sudah didapatkan. Bagi kelompok yang tidak serius Dianto menyarankan untuk ditutup.

“Kita tidak akan pernah main-main. Kita targetkan semua biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mengadakan berbagai pelatihan keterampilan harus memberikan manfaat yang baik. Semua harus serius,” Tegas Dianto disela penyampaian kata sambutan saat membuka kegiatan pelatihan kerajinan rumah tangga pemanfaatan tempurung kelapa untuk souvenir dan penghias mebel disalah satu Hotel di jalan lingkar I Tembilahan, rabu (8/12/2016)

Dikatakan Dianto, seluruh peserta yang diikutsertakan dalam berbagai pelatihan dibiaya penuh oleh pemerintah dengan nilai rupiah yang tidak kecil. Semua tentunya ditujukan agar masyarakat mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu peluang berusaha dalam mendapatkan tambahan penghasilan ekonomi keluarga.

Ia mengaku sangat menyayangkan jikalah perhatian dan bantuan pemerintah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

“jadi jika ada kelompok-kelompok UMK binaan kita yang tidak serius, sebaiknya ditutup saja. Kita hanya ingin membimbing yang serius agar semua usaha ini dapat berjalan maksimal.” Peringati Dianto

Untuk kelompok-kelompok yang dinilai serius, pemerintah melalui Diskop UMKM menurutnya pasti juga akan serius. Jikalah memang dibutuhkan, khusunya Diskop UMKM  Inhil akan upayakan bantuan seperti misalnya berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.

“tapi ini hanya berlaku untuk kelompok yang kita nilai sangat serius.” Akhiri Dianto./ dro