13 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Diduga Hendak Diperkosa, 3 Siswi SMAN 1 Pelangiran Dibacok Hingga Berlumuran Darah

Bagikan..
Salah seorang korban yang ditemui dalam kondisi berlumuran darah
Salah seorang korban yang ditemui dalam kondisi berlumuran darah

PELANGIRAN (detikriau.org) – Peristiwa naas menimpa 3 siswi kelas II SMA Negeri 1 Pelangiran. Bagaimana tidak, ketiganya dibacok OTK hingga berlumuran darah di dalam kos jalan H Sirajuddin Kelurahan Pelangiran Besar, Senin (1/2/2016) dini hari.

Identitas korban adalah Yuna Farma (17) warga Desa Teluk Bunian kecamatan Pelangiran, Sugiyarti (17) warga Desa Terusan Beringin Jaya Kecamatan Pelangiran dan Ade Hartini (17) warga Kecamatan Mandah.

Menurut informasi dari tetangga kos korban, Fendy kepada detikriau.org, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, namun waktu itu ia mengaku sedang tertidur lelap. Tak lama kemudian salah satu korban datang mengetuk rumahnya meminta pertolongan dengan kondisi berlumuran darah.

“Jam 2 lewat korban mengetuk rumah saya. Saya kaget kondisinya sangat mengenaskan, saat itu juga saya hibungi pak Kapolsek untuk membantu membawa ketiganya sekaligus ke Puskesmas,” ceritanya.

Ia menduga kalau insiden tersebut bermotif hendak melakukan tindakan pemerkosaan. Sebab belakangan terakhir, kos tersebut sering diintai oleh sejumlah anak muda.

Selain itu, dalam peristiwa ini tidak ada harta benda milik korban yang hilang.

Sementara itu, teman sekolah korban, Adi (18) menyampaikan, selama korban menjalankan proses belajar-mengajat di SMA tersebut belum pernah memiliki musuh. Bahkan menurutnya, ketiga korban ini dikenal baik berkomunikasi di sekolah.

Saat ini, ketiga korban sedang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Adapun luka-lukanya, Yuni mengalami 2 buah luka bacokan di kepala bagian depan sebelah kiri serta jari manis dan jari tengah tangan sebelah kiri putus akibat sabetan benda tajam. Sugiyarti mengalami luka bacok atau sabetan senjata tajam pada bagian kening sebelah kiri korban. Sedangkan Ade Hartini mengalami luka di bagian atas kepala korban dan luka di kepala bagian kiri atau di atas telinga akibat Sajam.

Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono Sik membenarkan adanya peristiwa itu. Saat ini petugasnya sedang melakukan penyelidikan dan sedang mengejar pelaku.

“Kami tindak lanjuti, dalam waktu dekat akan kami temukan keberadaan pelaku,” pungkas Kapolres. –Mirwan