TEMBILAHAN (detikriau.org) – Buhari namanya, Kepala Desa (Kades) Pengalihan Kecamatan Enok tetap menjalankan usahanya sebagai penjual ayam keliling.
Pria kelahiran 10 januari 1973 ini mengaku sudah menikmati aktifitasnya sejak 17 tahun kebelakang. Meski kini sudah menjabat sebagai Kades tetapi tidak menjadi hambatan baginya untuk tetap menjalankan usaha yang digelutinya selama ini.
“Walaupun saya baru menjabat sebagai Kades, namun saya tetap menjalankan usaha saya ini. Minimal satu kali dalam seminggu saya ke luar daerah,” kata Buhari kepada detikriau.org di Tembilahan Selasa (2/2/2016).
Ia menguraikan, pendapatan usahanya itu sangat berkecukupan. Sebab omset yang didapat sesuai target. dalam sepekan ia mengaku berhasil memperdagangkan ayam dagangannya lebih dari 1 ton.
“Karena sekarang sebagai Kades, jadi cukup satu kali dalam seminggu saya keluar daerah, terkadang ke Enok, Tanjung Baru dan beberapa daerah lainnya di Kabupaten Inhil ini,” paparnya.
Bahkan ia menyatakan komitmen untuk mempertahankan usaha tersebut, selain menambah rezeki, menurutnya usaha itu juga sebagai upaya untuk menghindari timbulnya fitnah dan isu buruk dari kalangan masyarakat terhadap jabatannya.
“Kan tidak ada larangan seorang Kades untuk berwirausaha, yang penting tugas dapat diselesaikan dengan baik,” tutupnya. Mirwan


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi