13 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Dinilai Berseberangan Dengan Golkar, Agung Laksono di Non Aktifkan

Bagikan..
Agung Laksono
Agung Laksono

Jakarta (detikriau.org)  – Agung Laksono dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan itu diambil setelah elit partai berlambang beringin itu menggelar rapat pada Jumat 8 Agustus 2014.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengaku belum mengetahui apakah surat penonaktifan Agung Laksono sudah diteken Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

Namun kata dia, pada rapat tertutup DPP Golkar Jumat lalu, partainya sudah sepakat menonaktifkan Agung Laksono dari jabatannya sebagai Waketum Golkar.

“Kita tidak keberatan dia (Agung Laksono) dinonaktifkan dari pengurus,” kata Fadel kepada VIVAnews, Minggu 10 Agustus 2014.

Fadel mengatakan, pada rapat Jumat lalu, DPP Golkar telah mendengarkan masukan dan pertimbangan dari para pengurus tentang sikap Agung Laksono yang dinilai telah berseberangan dengan DPP Partai Golkar.

“Kemudian sudah ditegur dan sudah dipanggil bicara. Ya memang sengaja dia mengambil langkah itu,” ujarnya.

Meski demikian, sebelum surat penonaktifan itu diteken, pengurus DPP menyarankan ketum Golkar kembali berbicara empat mata dengan Agung Laksono sekali lagi.

Selain Agung, Fadel menambahkan, sejumlah pengurus DPP Golkar juga dinonaktifkan dari jabatannya karena dianggap berseberangan dengan partai. “Ada 20 orang, ada Yoris dan lain-lain. Saya tidak hafal,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Waketum Golkar Agung Laksono belakangan getol menginginkan agar pelaksanaan Munas Golkar digelar tahun ini juga. Jika pelaksanaan Munas itu digelar maka akan dimungkinkan pergantian ketua umum.

Selain mendesak pelaksanaan Munas tahun ini, Agung juga tengah menyiapkan diri untuk maju sebagai ketua umum Golkar. Dia bahkan telah menyiapkan segalanya, termasuk tim pemenangan.(dro/vivanews.com)