
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir merazia sejumlah warnet di dalam kota Tembilahan untuk memantau keberadaan anak-anak sekolah disaat jam belajar berlangsung. Disamping anak-anak sekolah, anak-anak putus sekolah juga dijadikan target operasi.
“Jika kedapatan, kita akan data dan berikan nama-nama mereka kepada Dinas Pendidikan setempat untuk ditindaklanjuti. Bagi anak-anak putus sekolah yng kita temukan, juga akan kita data. Disdik juga punya program dibidang pendidkan untuk mereka,” Ujar Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Sosoal Inhil, H Burhan ditemui dilokasi, selasa (11/11)
Ia mengaku, anak sekolah yang berhasil ditemui diwarnet kali ini kebanyakan berdalih mencari tugas yang disarankan guru-guru mereka di sekolah.
Burhan meminta agar pihak sekolah sebaiknya tidak memberikan tugas kepada anak didik yang berkaitan dengan penggunaan jaringan sosial apalagi pada jam-jam aktif belajar. Selain penilaian negatif akan timbul, anak-anak juga dikhawatirkan dapat menyalahgunakan sarana tesebut.
“Kita kan tidak tahu apa kah anak ini benar-benar mencari tugas yang diberikan gurunya. Atau hanya iseng ingin main ke warnet. Yang kita kawatirkan mereka mengakases hal-hal yang tidak baik bagi anak seusia mereka,” Tandasnya.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi