TEMBILAHAN (detikriau.org) – Disdik Ihhil mengaku belum menemukan adanya buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA yang di beberapa judulnya mirip dengan paham Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih dikenal dengan kata Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Tim Pengembangan Kurikulum kita sedang melacak, sampai detik ini kita belum terima laporan adanya buku itu,” sampaikan Kepala Disdik Inhil Helmi D melalui Sekretarisnya, Ahmad Ramani kepada detikriau.org, Sabtu (21/3/2015) malam.
Ditambahkan, meski ini berupa isu nasional dan telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, namun untuk Sekolah-sekolah di Kabupaten Inhil diyakininya tidak ada. Sebab, sejak awal tahun ini Disdik Inhil tidak ada mengambil buku pelajaran terbitan baru.
Menurut mantan Camat ini, mayoritas buku yang beredar mirip paham militan ISIS tersebut berupa mata pelajaran Kurikulum-13 yakni buku mata pelajaran terbitan baru.
“Namun kita tetap mewaspadai, jika nanti ditemukan maka kami segera mengkoordinasikan kepala Disdik Provinsi Riau dan selanjutnya akan disampaikan ke Kemendikbud RI,” ujarnya.
Sementara ini, Disdik Inhil belum melakukan sosialisasi terhadap sejumlah SMA dan SMK di Inhil bahwa adanya kabar kurang baik tersebut, disengajanya karena isu ini dinilai masih baru. Namun jika memang ditemukan oleh sekolah, dimintanya langsung laporkan ke Diskdik Inhil.(mirwan)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi