Tembilahan (www.detikriau.org) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh SD,SMP dan SMA sederajat terkait keresahan beberapa orang tua siswa. Keputusan ini merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan Disdik Inhil dengan kalangan LSM belum lama ini di Tembilahan.
“Alhamdulillah, pertemuan kita kemaren mendapatkan respon baik dari Disdik Inhil. Pihak mereka sudah menyampaikan surat himbauan kepada pihak sekolah terkait maraknya pungutan uang perpisahan yang dilakukan pihak sekolah,” Ungkap Sekjend Forum Komunikasi Organisasi Non Pemerintah (Fokus Ornop) Kabupaten Indragiri Hilir, Indra Gunawan di Tembilahan, rabu (24/4).
Dari beberapa point surat himbauan bernomor 1211/Disdik/Sek-UM-Kepeg/IV/2012 tertanggal 19 April ditambahkan Indra, diantaranya menghimbau pihak sekolah tidak memaksakan diri untuk melaksanakan perpisahan siswa kelas terkahir. Jika siswa sendiri yang menginginkan adanya acara perpisahan tersebut, agar melaksanakan dengan cara sesederhana mungkin atau tidak menggunakan alokasi dana besar.
Jika memang diharuskan adanya pungutan biaya tersebut, Disdik juga menghimbau agar persetujuannya benar-benar merupakan hasil musyawarah orang tua atau wali siswa dengan pihak komite sekolah serta juga diharapkan untuk menerapkan subsidi silang dalam hal pengumpulan dana antara orang tua atau wali siswa mampu dengan yang tidak mampu.
“Acara perpisahan tersebut jika memang juga harus dilaksanakan diharapkan lebih bersifat kegiatan silaturahmi.” Kata Indra menjelaskan himbauan Disdik sambil menyampaikan harapan agar hal ini menjadi perhatian dan dipatuhi pihak sekolah. (dro)


Kami tak perlu surat himbauan…! Kami perlu tindakan anda…!
Surat himbauan bunyinya “Bagi2 donk” …ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
750rb untuk SMA, 452rb untuk SMP, wajar gak pak fauzar????