TEMBILAHAN (detikriau.org) – Memasuki pekan terakhir bulan oktober. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit stabil dikisaran Rp 800 per kilo. Jika dibandingkan harga pada pertengahan tahun 2014 silam, harga jual ini anjlok hingga Rp 400 per kilo gram.
“sepekan terakhir harga masih dibandrol Rp 800 per kilogram. Ini masih lumayan jika dibandingkan harga dua pekan lalu yang hanya berada dikisaran Rp 600 – Rp 700” kata Wahyudi, petani sawit Parit Semarang, Kecamatan Kempas, Rabu (22/10).
Ia berharap agar harga dapat semakin membaik sebab menurutnya kebutuhan biaya hidup dan perawatan sawit juga semakin melonjak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil, H Muktar T, melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pemasayaran Hasil, Sri Wahono menerangkan bahwa memang harga TBS disatu kecamatan dengan kecamatan lainnya memang kerap berbeda. Salah satunya disebabkan tinggi rendahnya biaya tranportasi.
“ada yang per kg TBS hanya dihargai Rp. 400 – Rp 500. Seperti di Kecamatan Pelangiran dan batang Tuaka. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya biaya tranportasi yang harus dikorbankan,” Terangnya.
Secara umum ditambahkannya, harga TBS di Inhil memang berkisar Rp 800 – Rp 1.000 per kilogram. Hal ini menurutnya disebabkan sulitnya kondisi geografis di Inhil. (dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Tindak Pidana Curanmor 9 TKP Libatkan Anak Di Bawah Umur Diungkap Polres Inhil
BPBD Inhil Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas
Polres Inhil Ungkap Jaringan Narkotika Internasional, Amankan Shabu Hampir 3 Kg dan Puluhan Ekstasi