TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali melakukan penjajakan kepada beberapa maskapai lokal untuk mengoprasikan Bandar Udara (Bandara) Tepuling.
Sekretaris Dishubkominfo Inhil, TM Syaifullah, Senin (28/1) pagi menyebutkan upaya tersebut akan terus dilakukan pihaknya, agar Tempuling Air Port atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bandara Tempuling bisa beroperasi kembali dalam waktu dekat.
“Sat ini kita masih negosiasi denga maskapai Wings dan Trans Nusa ATR 72. mudah-mudahan bisa terealisaikan secepatnya,”ungkap mantan Camat Kuala Indragiri (Kuindra) ini.
Dia mengakui untuk mnegajak pihak maskapai dalam bekerjasama masalah penerbangan bukanlah hal yang gampang. Maka itu perlu rumusan-rumusan konkrit agar tidak terjadi kesalah pahaman dibelakangan hari. Karena kerja sama seperti itu diperlukan waktu yang panjang.
“Dari hasil pembicaraan yang kita lakukan, semua maskapai memerlukan batasan seat yang harus mereka penuhi. Paling sedikit dalam kurun waktu tiga bulan kedepan. Kemudian setelah itu baru pihak maskapai bisa jalan sendiri,” jelasnya.
Hanya saja masalah itu yang menjadi persoalan. Selama ini untuk menutupi seat yang diperlukan maskapai Sky Aviation, Dishubukominfo mengandeng pihak persuahaan swasta. Tapi setelah kerjasama dengan Sky Aviation putus, Dishubkominfo harus bisa kembali meyakinkan perusahaan-perusahaan tersebut agar mampu menutupi seat pesawat.
Berkhirnya kerja sama Dishubkominfo dengan Ksy Aviation hanya karena ada perubahan jadwal penerbangan yang dilakukan pihak maskapai. Dimana sebelumnya terbang jadwal terbang dari Bandara Tempuling-Batam pukul 11.30 diundur menjadi pukul 15.30 WIB. Sehingga penumpang enggan dengan jadwal baru tersebut.
“Banyak penumpang yang menolak. Tapi itu sudah menjadi keputusan makapai, solusinya kita akan carikan maskapai baru,” papar Syaifullah.
Padahal pangsa pasar penerbangan dengan menggunakan Sky Avition terus mengalami peningkatan. Bahkan suatu ketika, akibat banyaknya pesanan triket, pihak maskpai tidak mampu memenuhinya. Dengan demikian, kalau kerja sama dengan maskapai yang baru nanti dapat terlaksana dia yakin kondisnya juga demikian.
“Kalau musim liburan kita yakin akan banyak penumpang. Sebab ini sudah pernah terjadi dengan maskapai sebelumnya,”pungkas Saifullah.(dro/*1)


BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka