13 Desember 2025

Media Ekspres

Mengulas Berita dengan Data Akurat

Diskes Laksanakan POMP Filariasis Tahap 4, Keluarga Bupati dan Wabup Inhil Konsumsi Obat di Kediaman Masing-Masing

Bagikan..
Bupati Inhil, HM Wardan dan Istri Hj Zulaikah saat menkonsumsi obat filariasis
Bupati Inhil, HM Wardan dan Istri Hj Zulaikah saat menkonsumsi obat filariasis

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Pemberian Obat Massal Pencegah (POMP) Filariasis tahap 4, yang sudah didistribusikan sejak tanggal 1 Oktober 2015 lalu.

Pengkonsumsian obat pencegah penyakit yang juga dikenal dengan sebutan Kaki Gajah ini, dimulai pertama kali oleh Bupati dan Wakil Bupati Inhil beserta keluarga di kediamannya masing-masing, Rabu (7/10/2015).

Turut hadir saat itu, Plt Sekda, para Asisten dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, serta Sekretaris Kecamatan dan Lurah Tembilahan Hilir.

Kader kesehatan saat menyerahkan obat filariasis kepada Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo dan Istri, Hj Siti Bungatang
Kader kesehatan saat menyerahkan obat filariasis kepada Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo dan Istri, Hj Siti Bungatang

Plt Kepala Diskes Inhil, dr Saut Pakpahan mengatakan, sebelumnya obat Filariasis tersebut telah didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Inhil, dan pencanangannya pun dilakukan di kecamatan masing-masing, baik oleh Camat maupun tenaga kesehatan setempat.

“POMP Filariasis ini dilaksanakan selama satu bulan atau tepatnya hingga akhir Bulan Oktober 2015 nanti,” tutur Saut.

Dijelaskan Saut, obat Filariasis ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, yang pendistribusiannya di lapangan dibantu oleh kader-kader posyandu dan relawan-relawan kesehatan.

“Pada tahun ke-4 ini, tidak ada lagi penemuan kasus Filariasis atau Kaki Gajah kronis. Kita harapkan mudah-mudahan ke depan kegiatan ini berjalan dengan lancar, sehingga penyakit filariasis dapat kita tuntaskan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Wardan menginstruksikan kepada seluruh petugas dan kader kesehatan, agar dalam melakukan POMP Filariasis ini bisa langsung datang dan mengunjungi rumah-rumah masyarakat, serta menyediakan pos-pos kesehatan yang bisa dikunjungi masyarakat, sehingga pendistribusiannya lebih efektik.

“Upaya ini harus kita lakukan secara sungguh-sungguh, dalam upaya mencegah dan mengantisipasi sejak dini penularan penyakit Kaki Gajah di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya. (adi/adv)