“Khususnya menjelang tibanya bulan ramadhan”
Tembilahan (detikriau.org) – Masyarakat Kabupaten Inhil meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tidak hanya melakukan penertiban terhadap perdagangan di tingkat Ibu Kota Kabupaten tetapi harusnya juga dilakukan diseluruh Kecamatan di Inhil.
“Pastinya kami berharap Disperindag tidak hanya fokus mengawal kegiatan perdagangan di tingkat Ibukota Kabupaten. Penertiban harusnya juga dilakukan hingga ketingkat Kecamatan diseluruh kabupaten Inhil,” Pinta Yudi, warga Kecamatan Kateman melalui sambungan selularnya, sabtu (7/6/2014)
Dikatakan Yudi, tanpa adanya pengawasan secara continue banyak pedagang yang hanya mengedepankan keuntungan sepihak tanpa memperhatikan kondisi masyarakat. Apalagi menjelang tibanya bulan Ramadhan, sudah menjadi kebiasaan pedagang menaikkan harga seenaknya hingga akan berakibat mengganggu kekhusukan masyarakat dalam menjalankan ibadah. “Ini harus menjadi perhatian disperindag agar kami masyarakat kecil tidak terus dirugikan dengan ulah pedagang yang berbuat seenaknya,” Harap Yudi
Disamping Yudi, Anto, warga Kecamatan Tembilahan Hulu yang menjadi tetangga terdekat Kecamatan Tembilahan sebagai ibukota Kab Inhil juga membenarkan adanya tindakan pedagang yang tidak memperhatikan kondisi masyarakat. Ia juga meminta agar Disperindag dapat lebih meningkatkan pengawasan terutama menjelang, selama dan setelah bulan Ramadan.
“Setiap tibanya bulan puasa, tingkat kebutuhan masyarakat akan barang sehari-hari akan meningkat. Ini akan menjadi kesempatan pedagang nakal untuk meraup untung lebih dan hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari Dinas terkait,” Pintanya.(dro)


rata2 pedagang dikecamatan yg tergolong grosir selalu menaikan harga seenaknya tiap tahunnya..alasan barang susah masuklah..upah buruh naiklah..inilah itulah,,belum lagi pungli