TEMBILAHAN (www.detikriau.org) -Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hilir menggelar workshop seni tari dan musik, Jum’at (6/12) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan di dua tempat berbeda ini, yaitu Aula Wisma Kemuning Muda dan Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Tembilahan, diikuti sebanyak 60 peserta, yang merupakan perwakilan setiap kecamatan dari sanggar dan pembina seni di sekolah-sekolah di Kabupaten Inhil.
Ketua Panitia Pelaksana, Raja Indra Maulana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan daerah, khususnya seni tari dan musik yang sangat beragam di Kabupaten Inhil.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan, untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi bagi para penggerak dan pelaku seni. Sehingga, kesenian dan budaya daerah yang ada selama ini dapat terus dikembangkan dan dilestarikan,” tutur Raja Indra.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Inhil, Suwardi berharap melalui kegiatan tersebut, seni dan budaya yang sudah ada di Bumi Sri Gemilang sejak puluhan tahun lalu, tidak hilang digerus oleh perkembangan kemajuan zaman.
“Kita ingin melestarikan serta mengembalikan seni dan budaya di Negeri Seribu Jembatan, yang saat ini sudah mulai melenceng dari nilai-nilai yang terkandung didalamnya,” terang Suwardi.
Selanjutnya, Suwardi menjelaskan, bahwa penggerak dan pelaku seni boleh saja melakukan modifikasi dan berkolaborasi dengan seni dan budaya modern. Namun, hendaknya hal tersebut tidak sampai menghilangkan kaidah dan kekayaan seni dan budaya daerah.(dro)



BERITA TERHANGAT
Gubri Resmikan dan Serahkan Kapal Roro KMP Berembang ke Bupati Inhil, Optimalkan Distribusi Hasil Bumi
Bupati Inhil H. Herman Hadiri Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Gedung Engku Kelana
H Herman Pemimpin Visioner, Pintu Inhil Hebat Terbuka