MANDAH (detikriau.org) – Sebuah kapal pompong merk KM Sinar Berkah bertonase 25 Ton tenggelam di perairan Kuala Desa Igal Kecamatan Mandah, Kamis (18/5/2017) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapal yang bermuatan kelapa bulat kurang lebih 27 ribu butir kelapa bulat itu dinakhodai oleh Sobirin (20) warga Desa Belantak Raya Kecamatan Gaung dengan 2 orang ABK, Wanto (18) dan Ari Andika (18), keduanya juga warga Desa Belantak Raya.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Mandah IPTU Warno Akman menceritakan, peristiwa tersebut terjadi ketika diperjalanan dari Desa Belantak Raya menuju Sungai Guntung Kecamatan Kateman.
Saat melintasi di TKP, tiba-tiba dari arah depan datang gelombang pasang yang menghantam haluan kapal, sehingga mengakibatkan kapal goyang miring hingga akhirnya karam.
“Kelapa bulat yang jadi muatan kapal naas tersebut hanyut berserakan. Hanya kurang lebih 5 ribu butir yang bisa diselamatkan, sedangkan sisanya hilang dibawa arus,” kata Warno, Jum’at (19/5/2017).
Meski tidak sampai memakan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil cukup besar hingga lebih kurang Rp 120 juta.
“Saat ini, KM Sinar Berkah yang telah karam sudah dapat di tarik ke pinggir Sungai Igal oleh Kapal lain yang melintas di perairan tersebut,” imbuhnya./Mirwan


BERITA TERHANGAT
Setelah Keliling Inhil, Caleg DPR RI Muhammad Tonas Bertekad Perjuangan Tarif Speedboat Murah
Iklan Camat Pulau Burung
Iklan Kecamatan Kateman